Apa itu DSLR?

2 min read

Deskripsi: Apa itu DSLR? Pengertian, cara kerja DSLR, dan penggunan kamera DSLR.


Kamera DSLR sudah menjadi salah satu atribut yang wajib dibawa ketika seseorang berniat untuk berlibur atau mengunjungi tempat baru.

Jenis kamera ini banyak dipilih karena memiliki kualitas gambar yang jernih dan bersih. Namun, banyak yang belum terlalu paham apa itu DSLR yang sebenarnya?

Apa itu DSLR?

Jika diulik lebih dalam mengenai apa yang dimaksud DSLR, kita akan menemukan bahwa:

Digital Single Lens Reflex (DSLR) merupakan kamera yang memanfaatkan penggunaan sistem cermin otomatis serta pentamirror atau pentaprisma yang bisa meneruskan cahaya dari lensa ke viewfinder tadi.

Sederhananya, viewfinder adalah sebuah lubang kecil yang letaknya berada di belakang kamera tempat kita biasanya mengintip objek yang hendak di foto.

DSLR memiliki komponen-komponen yang menyusunnya. Sebut saja lensa, shutter, cermin pantul (reflex mirror), layar focusing, sensor, pentaprisma, dan lensa condenser, serta viewfinder.

Cara Kerja DSLR

Apapun objek yang terlihat pada saat kita mengintip melalui lubang viewfinder di bagian belakang kamera, merupakan apa yang nantinya akan menjadi hasil akhir dari foto/gambar.

Pantulan cahaya yang dihasilkan oleh objek foto akan masuk melewati lensa dan menuju ke cermin pantul. Kemudian, cahaya tersebut akan diteruskan ke pentaprisma.

Di sana, cahaya akan diarahkan untuk masuk menuju dua cermin terpisah kemudian diubah dari vertikal ke horizontal. Baru setelahnya akan masuk ke area viewfinder.

Pada saat memotret, reflex mirror (cermin pantul) akan berayun ke atas dan membiarkan cahaya yang masuk untuk terus maju dan lurus, kemudian shutter akan terbuka.

Proses tersebut mengakibatkan cahaya yang masuk tadi kembali lagi ke sensor digital.

Sesuai dengan shutter speed yang sudah disetting, shutter akan tetap terbuka untuk waktu yang sudah ditentukan.

Sensor akan terus merekam informasi cahaya yang berhasil menerobos masuk. Kemudian, reflex mirror akan kembali pada posisi awalnya.

Hal tersebut mengakibatkan cahaya yang tadinya datang melalui lensa akan terpantul ke atas dan kembali muncul di bagian viewfinder.

Saat ketika gambar diolah/diubah melalui sensor digital, processor di dalam kamera akan mengambil semua informasi yang berhasil terekam dan mengubahnya ke dalam format yang sesuai.

Contohnya saja RAW dan gambar/foto tersebut akan tersimpan dalam memory card kamera (memory external).

Cara Mudah Menggunakan Kamera DSLR untuk Pemula

1. Mengenali Fungsi Tombol pada Kamera DSLR

Mengenali fungsi dari masing-masing tombol menjadi langkah pertama yang perlu diperhatikan.

Jika kamu menggunakan kamera Canon, kamu bisa melatih penggunaan fitur beserta tombol DSLR menggunakan aplikasi smartphone Android bernama Canon Photo Companion.

2. Membiasakan Diri Dengan Fungsi Viewfinder

Viewfinder merupakan celah kaca kecil yang biasa digunakan untuk membingkai suatu objek.

Dengan membiasakan diri akan fungsi dari viewfinder, kamu akan mampu membidik suatu objek secara akurat dengan angle yang tepat.

3. Menentukan Fungsi Lensa yang Tepat

Lensa yang digunakan dalam kamera DSLR memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

Memilih satu lensa yang tepat sesuai kebutuhan akan membuat hasil gambar kamu lebih realistis dalam menggambarkan emosi dan suasana dari objek tersebut.

4. Mengaplikasikan Mode Fotografi yang Tepat

Agar dapat mempelajari teknik dari fotografi andal, kamu perlu membiasakan diri untuk mencoba berbagai mode fotografi yang bermacam-macam.

Kamu dapat mengubah dial mode dan mencoba memotret sebuah objek untuk mengetahui perbedaan dari hasil gambarnya.

5. Mempelajari Teknik Pencahayaan

Penggunaan pengaturan aperture memungkinkan kamu untuk bisa menyesuaikan jumlah cahaya yang akan masuk ke dalam lensa guna menghasilkan sebuah foto dengan detail yang tajam.

6. Mengatur Komposisi Foto Menggunakan Teknik Rule of Thirds

Teknik rule of thirds digunakan untuk menyelaraskan objek gambar agar dapat terfokus pada titik tertentu dalam suatu frame.

7. Mengunci Titik Fokus pada Lensa

Mengunci titik fokus objek dengan latar belakang yang sesuai di dalam lensa akan membuat hasil akhir gambar terlihat mengesankan.

8. Meminimalisasi Penggunaan Flash Kamera

Cahaya natural pada sebuah foto akan menghasilkan kontras warna yang cerah dan lebih nyata.

9. Memotret Tanpa Proses Editing

Hasil foto yang tidak tersentuh oleh proses editing akan mampu menghadirkan cerita yang natural dan jujur.

Untuk mengoptimalkan fungsi dari kamera DSLR, hal utama yang perlu diketahui adalah memahami apa itu DSLR dan jenis komponen, serta tombol fungsinya.

Jika kamu sudah mulai terbiasa menggunakan kamera DSLR, kamu bisa mulai bereksplorasi menggunakan varian lensa berbeda.

                                    
           

Pengertian Transistor

Deskripsi: Pengertian transistor, fungsi dan cara kerjanya, jenis-jenis transistor....
Hairo
3 min read

Cara Membuat Google Classroom

Deskripsi: Cara membuat kelas Virtual dengan Google Classroom untuk...
Hans
3 min read

Apa itu Sensor Full Frame?

Deskripsi: Apa Itu Sensor Full Frame? Cara kerja, kelebihan...
Hairo
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *