Deskripsi: Pengertian nilai aktiva bersih dan cara menghitungnya.
Pengukuran pengelolaan investasi khususnya reksadana merupakan bagian penting yang perlu dipahami bagi para investor. Tolak ukur prestasi reksadana dapat dilihat dari perhitungan NAB.
Jika Anda tertarik dengan dengan investasi reksadana, maka Anda harus memahami dulu pengertian nilai aktiva bersih dan cara menghitungnya.
Sebelum Anda mengetahui mengenai nilai aktiva bersih dan cara menghitungnya, Anda harus memahami terlebih dulu arti dari investasi reksa dana.
Berikut penjelasannya!

Daftar isi
Investasi Reksa Dana
Reksa dana merupakan sebuah fasilitas untuk mengumpulkan dana dari orang-orang yang mempunyai modal tersendiri.
Investasi reksa dana menjadi salah satu pilihan yang menarik karena investasi tersebut minim kerugian. Reksa dana sangat disarankan bagi Anda yang kurang memahami betul dunia investasi.
Pengertian Nilai Aktiva Bersih
Di dalam bahasa Inggris Nilai Aktiva Bersih (NAB) disebut Net Asset Value (NAV). NAB merupakan semua total kekayaan bersih yang terdapat di produk reksa dana.
Total kekayaan bersih yang dimaksud disini adalah nilai pasar dari segala jenis aset investasi berupa saham, surat berharga, obligasi, deposito, biaya operasional reksa dana, dan lain sebagainya.
Unit Penyertaan (Up)
Unit penyertaan merupakan produk reksa dana yang dijual dalam satuan unit. Jumlah UP akan tetap, jika Anda tidak sedang melakukan transaksi.
NAB/UP
Selain NAB dan UP, terdapat juga istilah lainnya yaitu NAB/UP yang merupakan kepanjangan dari Nilai Aktiva Bersih/Unit Penyertaan.
Produk reksa dana yang dijual dalam satuan unit ini mempunyai contoh seperti, pembelian emas satuan yang biasanya digunakan adalah satuan gram.
Sama juga dengan para investor yang hendak membeli reksa dana. Reksa dana ini bisa dibeli dalam bentuk rupiah atau sejumlah unit yang nantinya bisa dikonversikan juga ke dalam satuan unit.
Jika Anda ingin melakukan transaksi seperti pembelian, penjualan, atau pengalihan maka NAB/UP bisa menjadi patokan dan juga tolak ukur di setiap transaksi yang Anda jalani.
Otoritas Jasa Keuangan menetapkan hari pertama penawaran umum NAB/UP sebesar Rp 1.000,-.
Untuk perhitungan selanjutnya NAB/UP dapat terjadi perubahan yang akan disesuaikan dengan pergerakan nilai pasar investasi.
Kecil atau besarnya nominal NAB/UP dari sebuah reksa dana bisa menjadi acuan bagi para investor.
Sebagai investor menganggap mahal atau murahnya harga reksa dana tergantung dari besaran NAB/UP.
Jika NAB/UP reksa dana rendah maka harga reksa dana tersebut murah, begitu juga sebaliknya jika NAB/UP tinggi maka harga reksa dana tergolong mahal.
Anggapan di atas belum tentu benar. Karena kinerja reksa dana bukan dilihat dari harganya, melainkan dari kesuksesan manajer investasi yang menyusun strategi untuk mengelola dana dan juga keadaan harga pasar.
NAB merupakan bagian yang sangat penting untuk para investor.
Dengan NAB para investor dapat memperkirakan jumlah unit yang dapat dibeli berdasarkan uang yang investor miliki.
[onphpid_related_posts]
Cara Menghitung Nilai Aktiva Bersih
Berikut ini merupakan contoh perhitungan reksa dana yang bisa dipahami.
Dalam sebuah reksa dana terdapat 3 Perusahaan yang ikut investasi reksa dana. Sebut saja perusahaan Lala, perusahaan Lili, dan perusahaan Lulu.
Tiga perusahaan ini memiliki 100 lembar saham. Ketiga perusahaan ini dianggap tidak mempunyai ketentuan wajib yang perlu dibayar.
Ketiga perusahaan tersebut mempunyai nilai pasar sebagai berikut.
(Perhitungan menggunakan satuan dollar $)
Perusahaan Lala mempunyai nilai $ 60 x 100 lembar = $ 6.000
Perusahaan Lili mempunyai nilai $ 70 x 100 lembar = $ 7.000
Perusahaan Lulu mempunyai nilai $ 80 x 100 lembar = $ 8.000
Maka perhitungan reksa dana di atas mempunyai nilai portofolio sebanyak $ 21.000
Kemudian perusahaan penyedia reksa dana menerbitkan sekitar 1000 lembar saham.
Berdasarkan data tersebut, perhitungan NAB per lembar sahamnya berkisar :
NAB = (asset total reksa dana – kewajiban) / jumlah saham yang beredar
NAB = ( $ 21.000 – $0) / 1000 lembar
NAV = $ 21
Kewajibannya bernilai 0 dollar karena tiga perusahaan di atas tidak memiliki kewajiban yang perlu dibayarkan. Jika Anda memahami perhitungan NAB, maka Anda dapat mengetahui besaran nilai investasi yang telah Anda jalani.
Contohnya seorang investor reksa dana mempunyai 10% reksa dana yang beredar. Berarti Anda mempunyai 10% x 1000 lembar = 100 lembar. Maka nilai investasi yang Anda punyai sebesar $21 x 100 lembar = $ 21. 000 .
Jadi dapat disimpulkan bahwa NAB/UP tidak menunjukkan mahal atau tidaknya sebuah investasi. Melainkan untuk menunjukkan perhitungan harga satuan dari sebuah reksa dana.
Jika ingin sukses terkait dengan reksa dana ini, maka harus dipahami betul perhitungannya agar Anda tidak mengalami kerugian.