Pengertian Ekonomi

4 min read

Deskripsi: Pengertian Ekonomi (secara umum menurut pendapat ahli), manfaat, fungsi dan jenis-jenisnya


Berbicara tentang ekonomi, pastinya hal tersebut tidak lepas dari pengertian ekonomi itu sendiri.

Secara singkat, arti ekonomi adalah kegiatan yang mulai dari memproduksi produk berupa barang atau jasa, sampai dengan konsumsi terhadap produk tersebut.

Berbagai hal tentang ekonomi pun sudah sangat melekat di dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika Anda yang sedang melakukan kegiatan ekonomi karena mempunyai sebuah usaha, tidak dapat dihindari bahwa Anda juga termasuk ke dalam kegiatan perekonomian suatu negara.

Baik itu usaha rumahan, ataupun perusahaan besar yang mempunyai banyak karyawan.

Berikut pembahasan tentang pengertian ekonomi dan hal lainnya yang akan dibahas di bawah.

Arti Ekonomi

Pengertian ekonomi pada awalnya berasal dari sebuah kata di dalam bahasa Yunani, yaitu oikos serta nomos.

Oikos mempunyai arti rumah tangga, sedangkan kata nomos artinya adalah sebuah peraturan.

Ekonomi sendiri bisa diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas atau kegiatan manusia yang berkaitan dengan memproduksi suatu hal, pendistribusian, serta mengkonsumsinya.

Ekonomi juga dipakai sebagai tolak ukur tentang tingkat maju atau tidaknya sebuah negara.

Sedangkan secara umumnya, ekonomi mempunyai arti sebuah ilmu yang ada kaitannya dengan daya material yang ada pada orang, masyarakat luas, serta negara.

Hal tersebut untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan.

pengertian ekonomi
pengertian ekonomi

Pengertian Ekonomi Menurut Beberapa Ahli

Untuk lebih memahami pengertian ekonomi lebih jelasnya, berikut adalah definisi dari berbagai ahli, di antaranya adalah:

1. Aristoteles

Menurut pandangan filsuf bernama Aristoteles, ekonomi sendiri didefinisikan sebagai cabang yang membahas tentang kegiatan menukarkan barang atau bisa juga jasa yang dirasa mempunyai nilai dan dianggap bermanfaat.

2. Robbins

Robbins mendefinisikan ekonomi sebagai ilmu yang membicarakan perilaku manusia dan kaitannya dengan visi manusia yang hendak dicapai.

Dalam mencapai visinya ini, apa usaha yang dimiliki manusia dan sumber daya apa pula yang dimiliki amatlah penting.

Jadi, secara garis besar, ekonomi menurut Robbins adalah segala sesuatu yang membahas tentang upaya pengoptimalan sumber daya yang ada namun terbatas.

3. Abraham Maslow

Abraham Maslow mendefinisikan kata ekonomi sebagai suatu bidang pengetahuan yang bertujuan untuk menyelesaikan problematika kehidupan manusia, dengan upaya memanfaatkan sumber daya yang ada.

Sumber daya yang bisa dimanfaatkan bisa berupa alam atau manusia itu sendiri. Sumber daya harus benar-benar dikelola dengan menggunakan teori dan prinsip yang telah manusia pelajari pada ilmu ekonomi.

Dengan ilmu ekonomi yang telah dipelajari, maka harapannya manusia bisa menciptakan sebuah sistem ekonomi yang sangat efisien dan juga efektif.

Manfaat Ekonomi Secara Umum yang Perlu Anda Ketahui

  1. Melakukan koordinasi kegiatan antar individu pada sebuah perekonomian.
  2. Sebagai pengatur pada bagi hasil produksi di semua member (anggota) supaya bisa terlaksananya suatu hal seperti yang diinginkan atau diharapkan.
  3. Sebagai yang menyediakan dorongan atau support untuk melakukan produksi pada sesuatu hal.
  4. Pencipta suatu mekanisme tertentu, agar di dalam distribusi barang ataupun jasa bisa berjalan lebih baik lagi daripada sebelumnya.

Fungsi dari Ekonomi

Tidak ada ekonomi yang bebas dari masalah. Bahkan negara terkaya di dunia sekalipun pasti mengalami krisis yang bergantian.

Mengapa? Jawabannya adalah bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat sifatnya terbatas.

Sumber daya yang membangkitkan ekonomi dalam sebuah negara pasti akan mengalami ‘kelangkaan’. Itulah mengapa ekonomi harus membuat banyak pilihan.

Berikut adalah fungsi dari sistem perekonomian:

1. Alokasi Sumber Daya

Setiap perekonomian harus memutuskan apa dan berapa banyak barang dan jasa yang akan diproduksi pada waktu tertentu, sehingga sistem perekonomian bisa berperan menjadi alokasi sumber daya.

2. Organisasi Produksi

Setiap sistem ekonomi harus memutuskan teknik produksi alternatif apa yang lebih cocok untuk dipasarkan.

Kehadiran ekonomi secara tidak langsung memiliki fungsi melakukan pengorganisasian berbagai macam produk atau jasa yang menghasilkan keuntungan.

3. Distribusi Barang dan Jasa

Bagaimana barang dibagi di antara orang-orang ternyata ditentukan oleh setiap sistem ekonomi. Jadi, fungsi dari adanya ekonomi bisa mendistribusikan barang dan jasa dengan benar.

4. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Mekanisme untuk menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan standar hidup rata-rata ditentukan dengan sistem perekonomian yang digunakan.

5. Stabilitas Keuangan

Setiap sistem ekonomi memiliki mekanisme yang dirancang untuk mengendalikan fluktuasi tingkat kegiatan ekonomi, misalnya menggunakan kebijakan fiskal dan moneter.

Tanpa adanya sistem ekonomi, maka keuangan tidak akan bisa dirancang dengan secerdas mungkin.

Jenis-jenis Ekonomi

1. Ekonomi Tradisional

Ekonomi tradisional, seperti namanya, didasarkan pada pendekatan tradisional. Ekonomi ini didasarkan pada aturan kuno.

Fokus dalam ekonomi tradisional hanya pada barang dan jasa yang sesuai dengan adat istiadat, kepercayaan, dan sejarah manusia.

Fokus utamanya ekonomi tradisional adalah pada sektor pertanian, beternak, nelayan, dll. Perekonomian tradisional akan menggunakan sistem barter dan tidak memiliki konsep mata uang.

Ekonomi masyarakat tradisional masih berpusat di sekitar suku atau keluarga mereka.

Ekonomi tradisional percaya, dengan sistem barter mereka bisa menghasilkan apa dan berapa banyak yang mereka butuhkan. Mereka merasa tidak perlu menghasilkan surplus pasar dan tidak perlu ada konsep perdagangan.

2. Ekonomi Komando (Sosialis)

Ekonomi komando adalah kebalikan dari ekonomi pasar bebas. Dalam sistem ekonomi komando, terdapat satu kekuasaan terpusat, yang dalam banyak kasus adalah pemerintah. Jadi, pemerintah membuat semua keputusan tentang ekonomi.

Pemerintah akan memutuskan barang dan jasa mana yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa. Harga juga akan ditentukan oleh kekuatan terpusat tersebut dan bukan oleh kekuatan pasar.

Ekonomi komando adalah ciri khas dari negara yang menganut sistem komunis. Negara-negara dengan jenis ekonomi komando adalah Kuba, Cina, dan Uni Soviet.

Ekonomi semacam ini juga dikenal dengan “Ekonomi Terencana” karena pemerintah merencanakan semua kekuatan ekonomi dan tidak ada yang diputuskan oleh pasar bebas.

Dalam ekonomi terencana, tidak mungkin ada persaingan pasar. Pemerintah memiliki monopoli di hampir semua bisnis dan sektor. Semua bisnis mengikuti peraturan dan instruksi pemerintah.

Salah satu kerugian terbesar dari ekonomi komando semacam itu adalah bahwa pemerintah tidak dapat merencanakan atau memenuhi semua kebutuhan individu warganya.

3. Ekonomi Pasar Bebas (Liberal)

Ekonomi pasar bebas bergantung sepenuhnya pada pasar bebas dan tren pasar bebas. Tidak ada keterlibatan atau campur tangan dari pemerintah atau kekuasaan yang mengendalikan.

Ya, dalam jenis ekonomi satu ini, tidak ada aturan atau regulasi yang diberlakukan baik pada pembeli maupun penjual. Seluruh ekonomi ditentukan oleh para partisipan ekonomi dan aturan permintaan dan penawaran.

Secara teoritis, ekonomi pasar bebas dapat menunjukkan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi, sehingga membuat perusahaan swasta sangat kuat dan berpengaruh di negara.

4. Ekonomi Campuran

Ekonomi campuran adalah gabungan sempurna antara ekonomi komando dan ekonomi pasar bebas. Jadi pada umumnya, jenis ekonomi ini adalah perekonomian yang sifatnya bebas dari campur tangan pemerintah.

Namun, pemerintah tetap akan mengatur dan mengawasi area sensitif tertentu dari ekonomi, seperti transportasi, layanan publik, pertahanan, dan sebagainya.

Perekonomian seperti ini dikenal sebagai ekonomi ganda. Negara yang menganut paham ekonomi campuran adalah India dan Prancis.

Perekonomian campuran memungkinkan bisnis swasta memiliki kebebasan untuk beroperasi dengan pengawasan minimum dari pemerintah.

Baik sektor publik dan sektor swasta, dapat hidup berdampingan secara damai dalam satu perekonomian.

..

Ke-4 jenis-jenis ekonomi ini adalah sistem perekonomian yang banyak digunakan di dunia.

Dari pengertian ekonomi, fungsi dan jenis-jenisnya yang sudah disebutkan di atas, kira-kira menurut Anda, jenis ekonomi mana nih yang dianut oleh negara Indonesia?

Apakah ekonomi pasar bebas, komando, tradisional, atau campuran?

Indonesia adalah negara demokratis dengan sistem perekonomian tersendiri. Ada 3 jenis ekonomi yaitu ekonomi pancasila, ekonomi demokrasi dan ekonomi kerakyatan.

Lebih lengkanya, baca juga sistem perekonomian di Indonesia.

                                    
           

Waralaba Modal 10 Jutaan

Deskripsi: Daftar usaha waralaba dengan modal 10 jutaan, yang...
rezky
2 min read

Pengertian Bisnis

Deskripsi: Pengertian Bisnis, Tujuan dan Fungsi Bisnis, dan Jenis-jenisnya....
Widi Enomoki
2 min read

Cara Daftar GoFood

Deskripsi: Cara Daftar Gofood untuk promosikan bisnis kuliner. Ingin...
Hans
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *