Pengertian Giro

2 min read

Deskripsi: Pengertian Giro, Kelebihan dan Kekurangannya.


Mungkin sebagian dari Anda sering mendengar istilah giro, namun masih bingung mengenai apa itu giro.

Banyak orang-orang di luaran sana yang masih belum terlalu paham mengenai pengertian giro dan kelebihannya.

Sebenarnya, giro merupakan salah satu jenis rekening yang tersedia di bank, dan biasanya lebih sering digunakan untuk keperluan bisnis dan sejenisnya.

pengertian giro
pengertian giro

Pengertian Giro

Giro merupakan sebuah produk perbankan yang sebenarnya memiliki beberapa kesamaan dengan tabungan konvensional dalam segi sistem.

Sama seperti tabungan konvensional, giro juga ternyata bisa diambil kapan saja.

Namun bedanya, giro ini bisa diambil dengan menggunakan cek ataupun bilyet giro dan prosesnya dapat dilakukan dengan tanpa syarat.

Adapun nasabah dari giro ini disebut sebagai giran.

Giran ini bisa berupa badan hukum, badan usaha ataupun bisa perseorangan yang membutuhkan layanan transaksi keuangan dalam jumlah besar.

Kemudahan proses transaksi uang giro dalam jumlah besar inilah yang membuat banyak orang menjadi tertarik untuk membuka rekening giro di bank.

Kelebihan dan Kekurangan Giro

1. Kelebihan

Giro memiliki banyak sekali kelebihan, yang menjadikan banyak orang berniat membuka rekening giro. Beberapa kelebihan tersebut antara lain adalah:

  • Keamanan uang menjadi terjamin, karena tidak sembarang orang bisa mencairkan giro. Orang yang memiliki bilyet giro dan menunjukkannya kepada pihak banklah yang hanya bisa mencairkan dana giro.
  • Hal inilah yang membuat transaksi bisnis dalam jumlah besar menjadi lebih mudah, karena tidak ada batasan besar nominal transaksi dan lebih praktis.
  • Transaksi bisa dilakukan kapan saja dan tidak memandang jam kerja bank, sehingga sangatlah membantu.
  • Terdapat laporan yang sangat detail mengenai transaksi yang dilakukan. Laporan tersebut akan tercantum dalam rekening koran yang diberikan setiap bulannya.

2. Kekurangan

Selain kelebihan tersebut, terdapat beberapa kekurangan dari giro. Beberapa kekurangan tersebut antara lain:

  • Bagi penerima giro haruslah menunggu tanggal efektif dari giro barulah dana bisa dicairkan.
  • Giro ternyata memiliki tenggang waktu dalam pencairan. Oleh karena itu, bagi penerima giro, haruslah rajin-rajin dalam mengecek kapan tanggal jatuh tempo.
  • Bisa saja terjadi penipuan dengan menggunakan bilyet giro yang kosong.
  • Jika bilyet telah dikeluarkan oleh pihak tertentu, maka bilyet tersebut tidaklah bisa untuk dibatalkan.

Syarat-Syarat Pembukaan Rekening Giro

Lantaran kemudahan yang diberikannya, maka ada banyak sekali orang-orang yang berminat untuk membuka rekening giro.

Jika Anda juga berniat membuka rekening giro, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Beberapa persyaratan tersebut antara lain adalah:

1. Persyaratan jika Ingin Membuka Rekening Giro Secara Perorangan

Jika ingin membuka giro secara per orangan, maka persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah:

  1. Tidak pernah masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia.
  2. Membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bisa juga diganti dengan fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM) ataupun passpor yang berlaku.
  3. Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  4. Menyiapkan setoran awal dari pembukaan rekening giro.
  5. Mengisi formulir pengajuan pembukaan rekening giro.

2. Persyaratan bagi Badan Usaha yang Ingin Membuka Rekening Giro

Jika Anda berniat membuka rekening giro sebagai badan usaha, maka beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

  1. Fotokopi KTP, ataupun passport pribadi yang berlaku atau bisa juga diganti dengan fotokopi SIM.
  2. Melampirkan NPWP yang masih berlaku.
  3. Memastikan bahwa diri tidak termasuk ke dalam catatan daftar hitam Bank Indonesia.
  4. Membawa setoran awal untuk rekening giro badan usaha.
  5. Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara resmi.
  6. Memiliki bukti bahwa badan usaha telah terdaftar dengan membawa tanda buktinya.
  7. Melampirkan surat keterangan mengenai alamat dari badan usaha.
  8. Melampirkan surat pengesahan badan usaha dari badan Kehakiman.
  9. Mengisi dan juga menandatangani formulir yang berisi pengajuan terhadap rekening giro untuk badan usaha.

Tentunya, semua persyaratan tersebut haruslah dipenuhi, agar pengajuan yang Anda lakukan dapat dengan mudah diterima oleh bank.

Jika pengajuan diterima, maka pihak bank akan segera menghubungi Anda.

Rekening giro dapat memudahkan Anda melakukan transaksi dalam jumlah yang besar, selain itu keamanannya pun dapat terjamin.

Oleh karena itu, jika Anda sering bertransaksi dengan nominal yang besar, maka gunakanlah giro.

Selain keamanannya terjamin, proses pencairan uangnya pun dapat dilakukan dengan mudah dan efektif.

                                    
           

Perbedaan Reksadana dan Saham

Deskripsi: Sekilas tentang apa itu reksadana dan saham, perbedaan...
Widi Enomoki
2 min read

Aset dan Liabilitas

Deskripsi: Mengenal apa itu asset dan liabilitas, perbedaan aset...
Widi Enomoki
2 min read

Pengertian Tabungan

Deskripsi: Pengertian Tabungan dan Jenis-Jenisnya. Saat ini, peran tabungan...
Widi Enomoki
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *