Deskripsi: Pengertian Kelangkaan menurut Ilmu Ekonomi, Penyebab, Ciri dan Cara Penanganannya.
Langka berarti jarang atau sulit ditemukan. Selanjutnya kelangkaan bisa terjadi di berbagai bidang salah satunya dalam ilmu ekonomi.
Pengertian kelangkaan menurut ilmu ekonomi bisa jadi berbeda dengan jenis kelangkaan lainnya.
Butuh pemahaman mendalam untuk bisa mengartikan kelangkaan dalam subjek ini.
Daftar isi
Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi
Kelangkaan atau lebih dikenal dengan scarcity adalah suatu kondisi yang dimana sumber daya baik barang maupun jasa sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan manusia saat ini maupun di masa depan.
Kelangkaan menurut ilmu ekonomi singkatnya merupakan kondisi keterbatasan dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
Kondisi ini sering terjadi di kawasan negara berkembang.
Kenapa Kelangkaan Bisa Terjadi?
Banyak faktor yang mendukung terjadinya fenomena kelangkaan. Umumnya kelangkaan terjadi dalam skala besar karena terkait sumber yang besar pula.
Lalu apa faktor pendukung terjadinya kelangkaan pada suatu negara?
Berikut penjelasannya.
1. Imbas dari Tingginya Permintaan
Konsumen merupakan objek utama dalam perilaku ekonomi.
Dimana konsumen akan melakukan permintaan secara tidak terbatas untuk memenuhi kebutuhannya.
Terlebih untuk memuaskan keinginannya. Tingginya permintaan secara berkelanjutan menjadi penyebab terjadinya kelangkaan.
2. Sumber Daya Alam yang Mulai Habis
Sumber daya alam merupakan pemasok sumber energi untuk kehidupan sehari-hari.
Sayangnya keberadaan yang melimpah sekalipun akan habis jika dipakai terus menerus. Inilah yang mulai terjadi di Indonesia.
Dimana SDA mulai habis dan terjadi kelangkaan, seperti halnya minyak dan gas bumi.
3. Kesalahan Sistem Manajemen
Sistem manajemen yang tidak tepat juga bisa menyebabkan terjadinya kelangkaan.
Contohnya, pemerintah membolehkan investor penambangan membuka lahan jangka panjang di indonesia.
Namun tanpa memperhitungkan kemungkinan jangka panjang. Inilah yang memicu kelangkaan pada akhirnya.
4. Distribusi Tidak Beimbang
Daerah distribusi yang tidak merata sering terjadi di indonesia. Ini bisa terjadi karena faktor alam, faktor infrastruktur hingga faktor lainnya.
Beberapa daerah seringkali memiliki harga jual barang yang signifikan berbeda.
Selanjutnya distribusi yang tidak berimbang ini menyebabkan kelangkaan secara parsial maupun global.
5. Tidak Tersedianya Alat Pengganti
Terakhir, kelangkaan disebabkan oleh tidak tersedianya alat pengganti atau alternatif lain.
Mulanya penggunaan minyak tanah dialihkan dengan penggunaan gas alam. Namun seiring persediaannya mulai menipis.
Selanjutnya berbagai pihak harus memutar otak untuk mencari alternatif agar terjauh dari kelangkaan.
Ciri-Ciri Kelangkaan
Suatu fenomena bisa diidentifikasi lewat ciri tertentu, begitu pula dengan kelangkaan.
Dalam ilmu ekonomi ada beberapa hal yang bisa dipakai untuk mengidentifikasi kelangkaan.
Ciri-ciri ini bisa diamati secara langsung dalam keseharian. Apa saja?
Berikut empat ciri kelangkaan yang paling umum.
- Permintaan yang tidak terbatas, terus menerus meningkat tanpa jeda.
- Sumber daya alam mulai menipis bahkan habis.
- Banyak barang atau jasa tidak yang lagi tersedia padahal masih dibutuhkan.
- Tidak ditemukannya alternatif lain untuk menghindari kelangkaan.
Cara Penanganan Kelangkaan
Ada beberapa cara yang dilakukan sebagai bentuk penanganan akan kelangkaan.
Ini dilakukan agar kejadian tersebut tidak terjadi bahkan berulang di kemudian hari.
Selain dilakukan oleh instansi terkait, ini juga bisa dilakukan oleh masyarakat luas. Berikut beberapa hal yang dilakukan untuk menangani kelangkaan.
1. Tidak Menggunakan SDA secara Berlebihan
Hal awal yang bisa dilakukan yaitu mulai mengurangi penggunaan sumber daya alam secara berlebihan.
Selanjutnya penghentian penggunaan SDA bisa dilakukan secara berkala.
Terlebih pada masyarakat Indonesia yang masih dominan menggunakan zat alam dalam kesehariannya.
Perlahan melepaskan ketergantungan pada SDA merupakan cara terbaik.
2. Mengolah Sumber Lain
Mulai mengolah sumber lain juga bisa dilakukan sebagai salah satu opsi penanganan kelangkaan.
Sumber lain pasti banyak tersedia di berbagai tempat.
Perlu usaha dan pengetahuan yang memadai untuk bisa mengolah sumber lain menjadi sumber yang sama dengan apa yang biasa dipakai masyarakat luas.
3. Menciptakan Alat Pemuas Kebutuhan
Para pakar ekonomi berpendapat kelangkaan bisa diatasi dengan cara menciptakan alat pemuas kebutuhan.
Alih-alih selalu memanfaatkan yang ada, menciptakan sesuatu dinilai bisa secara efektif menangani kelangkaan.
Alat pemuas juga lebih mudah didapatkan dan diolah ketimbang sumber lainnya.
4. Mencari Alternative
Beralih ke penggunaan alternatif lain benar-benar jadi penanganan utama dalam kondisi kelangkaan.
Ketidakmampuan manusia untuk membuat kembali sumber alam yang sudah dipakainya memaksa untuk melakukan peralihan.
Alternatif banyak tersedia namun juga harus dibarengi dengan kesiapan yang memadai.
Kelangkaan memang tidak bisa sepenuhnya dihindari namun dengan berbagai usaha kondisi tersebut bisa ditangani.
Seperti halnya yang sudah dipaparkan di atas. Dengan memahami pengertian kelangkaan menurut ilmu ekonomi bisa jadi langkah awal untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kondisi ekomoni.