Perintah CMD

Deskripsi: Perintah CMD yang paling umum dipakai, fungsi dan contohnya.


Anda tentu pernah menemui PC yang terasa sangat lamban saat sedang digunakan, bukan? Lebih menjengkelkan lagi jika banyak aplikasi yang tiba-tiba mengalami hang.

Nah, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Salah satu cara yang cukup ampuh yakni melalui perintah CMD. Apa itu CMD, fungsi serta contohnya akan dibahas di bawah ini.

Pastikan Anda tidak melewatkan satu pun informasinya, ya?

Perintah CMD

Apa itu Perintah CMD?

CMD atau Command Prompt merupakan aplikasi Cli atau Command Line interpreter yang ada di sistem Windows. Fungsi dari CMD ini adalah untuk menjalankan berbagai perintah yang ada pada komputer Anda.

CMD sudah ada sejak dahulu, namun banyak pengguna yang tidak mengetahuinya, terutama soal Command Prompt Code.

Fungsi CMD saat ini bisa dijalankan dengan mengakses pilihan menu yang ada pada Windows. Itulah mengapa, seiring perkembangan Windows, CMD ini semakin jarang digunakan.

Akibatnya, generasi selanjutnya yang menggunakan Windows semakin awam dengan istilah CMD.

Mengenal Fungsi CMD

Fungsi utama dari CMD adalah untuk menjalankan berbagai perintah yang ada di sistem Windows. Tetapi, fungsi dari CMD ini bisa lebih spesifik lagi bergantung pada perintah yang Anda jalankan.

Berikut merupakan beberapa macam fungsi CMD:

  • Untuk mengecek status aktivasi Windows
  • Untuk menutup aplikasi secara paksa
  • Untuk mengecek kondisi Hard Drive PC
  • Untuk menyembunyikan file

Kumpulan Perintah CMD Lengkap

Fungsi dari CMD bisa lebih banyak lagi jika Anda mengetahui berbagai perintahnya.

Untuk mengetahui dan mengusai CMD, maka simaklah penjelasan perintah CMD lengkap berikut ini.

1. ipconfiq

Contoh perintah CMD yang pertama adalah ipconfiq yang dapat Anda gunakan pada jendela CMD.

Fungsinya adalah untuk mengetahui alamat IP, default gateway, subnet mask dan hal lain yang sejenisnya.

Perintah ini akan sangat berguna ketika terjadi masalah TCP/IP. Berikut ini beberapa contoh ipconfig dan fungsinya:

  • Untuk melihat alamat subnet mask dan alamat IP, masukkan:
  • Jika hendak melihat semua informasi mengenai TCP/IP, masukkan: ipconfiq/all.
  • Jika ingin melihat semua chace DNS, masukkan: ipconfiq/displaydns.
  • Untuk menghapus semua isi DNS lokal, dapat memasukkan: ipconfiq/flushdns.

2. systeminfo

Perintah Systeminfo ini berfungsi untuk menampilkan semua informasi konfigurasi sistem, baik itu remote system maupun operasi lokal.

Berbagai info yang ditampilkan oleh perintah systeminfo ini diantaranya adalah host name local ataupun remote serta jenis dan versi dari sistem operasi yang digunakan.

Selain itu, ditampilkan juga jenis dan model laptop atau PC, versi BIOS, product key, info prosesor, dan lainnya.

3. tasklist dan tskill

Tasklist merupakan perintah CMD yang mempunyai fungsi untuk menampilkan semua program yang dijalankan pada sistem operasi.

Fungsi ini sama seperti task manager yang juga bisa digunakan untuk melihat program yang dijalankan. Pada CMD ini, Anda bisa memasukkan perintah tasklist.

Sementara, perintah tskill berfungsi untuk menghentikan secara paksa program yang tengah berjalan.

Perintah ini sangat bermanfaat jika ada program yang membuat PC Anda berjalan dengan lambat.

Untuk melakukannya, masukkan perintah tskill namaprogram.exe setelah memasukkan perintah tasklist. Contoh tskill zoom.exe untuk menghentikan aplikasi zoom.

4. nestat

CMD dengan perinth nestat berfungsi untuk melihat siapa saja yang membuat koneksi ke komputer Anda.

CMD akan menampilkan berbagai informasi dari semua koneksi dan port listenign, salah satunya executable.

Selain itu, Anda juga dapat melihat informasi lain, yakni statistik ethernet.

Cara untuk menampilkan semua informasi koneksi adalah dengan memasukkan perintah netstat –a.

Sementara, jika ingin melihat berbagai macam koneksi dalam bentuk numerik bisa dengan memasukkan perintah netstat –n.

Untuk menampilkan nama dari executable, masukkan perintah netstat –b.

5. net

Net merupakan perintah CMD untuk jaringan yang sangat bermanfaat. Fungsi dari perintah net ini adalah untuk mengupdate, melihat maupun untuk memperbaiki jaringan.

Bahkan, perintah net ini bisa juga digunakan untuk melakukan setting jaringan.

Terdapat perintah tambahan setelah memasukkan perintah net, berikut ini beberapa contohnya:

  • ACCOUNT
  • CONFIG
  • COMPUTER
  • FILE
  • CONTINUE
  • HELP dan lainnya.

6. nslookup

DNS atau Domain Name Server merupakan hal yang sangat penting saat Anda menjelajahi internet.

Hal ini karena dengan DNS, Anda bisa membaca alamat website dengan mudah tanpa harus menghafal alamat IP dari web tersebut.

Selain itu, dengan DNS, kegiatan berselancar di dunia internet bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Namun, terkadang terdapat masalah pada DNS hingga mengganggu kenyamanan Anda saat tengah melakukan browsing. Anda bisa mengatasinya menggunakan Nslookup.

Fungsinya yakni untuk melakukan pengujian dan troubleshooting server DNS. Caranya adalah dengan memasukkan perintah nslooping help.

7. ping dan tracert

Ping merupakan perintah CMD  yang dapat digunakan untuk menguji suatu host itu dapat dijangkau jaringan IP atau tidak.

Intinya perintah CMD untuk jaringan wifi ini berfungsi untuk mengecek apakah suatu jaringan stabil atau tidak.

Perintah ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu jaringan atau website.

Jika Anda hendak menjalankan perintah pin ini, maka ketikkan pada jendela CMD: ping url/ip.

Contohnya saja saat Anda hendak melakukan ping pada website google, maka perintah yang dimasukkan adalah ping www.google.com.

Sementara itu, tracert berfungsi untuk menentukan jalur yang ditempuh oleh jaringan IP. Masukkan perintah tracert dengan mengetik tracert url/ip.

8. netsh

Perintah netsh mempunyai fungsi untuk memantau dan melakukan konfigurasi pada Windows Anda. Perintah netsh ini dapat dilakukan untuk beberapa konfigurasi di bawah ini :

  • konfigurasi antarmuka
  • konfigurasi filter
  • konfigurasi protokol routing
  • konfigurasi rute dan lainnya.

Contoh dari penggunaan perintah netsh ini adalah mematikan firewall Windows dengan perintah netsh firewall set opmode disable.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa CMD begitu penting untuk berbagai hal. Fungsinya juga sangat beragam, bergantung pada perintah CMD yang Anda jalankan.

Jadi, untuk menguasai CMD, pelajari dahulu beragam perintahnya, ya?

Bagaimana, sampai disini Anda sudah cukup faham seluk beluk CMD dan fungsinya? Anda bisa mencoba mempraktikkan contoh perintah yang sudah di bahas di atas.

Semoga membantu, ya?

About Hans

Good vibes only!

Check Also

Jenis Kabel Listrik

Jenis Kabel Listrik – Salah satu unit terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia adalah listrik. Hampir …