Rotasi dan Revolusi Bumi 

2 min read

Deskripsi: Pengertian rotasi dan revolusi Bumi serta dampaknya.


Apakah Anda pernah berpikir kenapa bisa terjadi pergantian siang dan malam di Bumi?

Apakah Anda pernah mengira bagaimana bisa dalam satu hari berlangsung selama 24 jam dan satu tahun ada 365 hari?

Fenomena-fenomena tersebut merupakan akibat rotasi dan revolusi Bumi. Mari kupas informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Rotasi dan Revolusi Bumi

Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi

Pengertian rotasi dan revolusi Bumi masing-masing memiliki arti dan proses yang berbeda. Seperti planet-planet lain di tata surya, Bumi juga melakukan pergerakan yang disebut rotasi dan revolusi Bumi.

Rotasi merupakan pergerakan Bumi berputar pada porosnya. Jadi, selama ini Bumi sudah berputar dengan kecepatan sekitar 1.600 km/jam.

Namun, bagaimana mungkin hal tersebut tidak dapat kita rasakan?

Jawaban dari pertanyaan tersebut sama halnya ketika kita berada di sebuah pesawat berkecepatan tinggi, namun di dalamnya kita bisa menuangkan air ke dalam gelas tanpa ada goncangan.

Nah, seperti itulah gambaran keadaan kita saat Bumi berotasi tanpa dirasakan oleh makhluk Bumi.

Revolusi adalah pergerakan Bumi bersama-sama dengan Bulan mengelilingi Matahari sesuai dengan orbitnya. Bumi memiliki orbit berbentuk elips. Waktu yang diperlukan Bumi untuk menyelesaikan satu periode revolusi ialah 365 hari.

Proses Rotasi dan Revolusi Bumi

Sesuai dengan pengertian rotasi dan revolusi Bumi, keduanya mengalami persamaan proses yakni sama-sama melakukan pergerakan memutar.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini proses terjadinya rotasi dan revolusi Bumi.

  • Proses Rotasi Bumi

Di bagian awal sudah dijelaskan mengenai pengertian rotasi secara umum. Yakni proses pergerakan planet bumi pada porosnya.

Bumi berotasi ke arah timur dengan kemiringan sumbu 23,5 derajat. Apabila dilihat dari arah utara, pergerakan rotasi Bumi berlawanan dengan jarum jam.

Waktu Bumi lakukan rotasi ialah 23 Jam dan 56 menit. Namun, perputaran rotasi Bumi mengalami perlambatan yang diakibatkan pengaruh gravitasi Bumi.

Hal tersebut dapat diketahui melalui melambatnya hari sekarang sebesar 1,7 milidetik dibandingkan dengan  satu abad yang lalu.

  • Proses Revolusi Bumi

Peredaran Bumi mengelilingi Matahari atau revolusi berlangsung selama 365 hari per periode. Adanya pergerakan mengorbit ini disebabkan oleh gaya tarik matahari terhadap Bumi.

Selain itu, panjang lintasan orbit Bumi dipengaruhi oleh jarak Bumi ke Matahari yang berada pada jarak 149,6 juta kilometer.

Akibat Proses Rotasi dan Revolusi Bumi

Rotasi dan revolusi Bumi memiliki pengaruh secara nyata terhadap kondisi Bumi yang bisa kita lihat dan rasakan. Salah satu contohnya ialah terjadinya pergantian siang dan malam. Berikut ini beberapa dampak rotasi dan revolusi Bumi.

Dampak Rotasi Bumi

1. Pergantian siang dan malam

Siang dan malam terjadi karena saat terjadi rotasi Bumi ada dua bagian Bumi, di mana salah satu bagiannya menghadap matahari, sedangkan bagian lain membelakanginya.

2. Terjadinya gerak semu Matahari

Gerak semu Matahari merupakan gerakan seolah-olah Matahari bergerak mengelilingi Bumi, padahal sebaliknya. Bumilah yang bergerak mengelilingi Matahari.

3. Perbedaan waktu di beberapa bagian Bumi

Ada 24 daerah waktu di Bumi yang berpusat di Greenwich, Inggris, karena kota ini berada di bujur 0ᵒ. Waktu di bumi akan mengalami selisih satu jam per selisih bujur 15ᵒ.

Dampak lain dari rotasi Bumi ialah perbedaan percepatan gaya tarik Bumi (gravitasi), berpengaruh terhadap arah arus laut, berpengaruh terhadap arah angin, perbedaan ketebalan atmosfer

Dampak Revolusi Bumi

1. Terjadinya perbedaan selang waktu siang dan malam

Seringkali kita menyadari terjadi perbedaan lama waktu siang dan malam. Ternyata fenomena tersebut merupakan salah satu dampak revolusi Bumi.

2. Perubahan rasi bintang

Bintang-bintang di langit dapat membentuk pola yang disebut rasi banting. Adanya revolusi Bumi berakibat pada perubahan rasi bintang tersebut.

3. Penetapan kalender masehi

Revolusi Bumi dimanfaatkan oleh orang-orang terdahulu untuk menetapkan kalender masehi.

Hal tersebut dapat diketahui melalui jumlah hari dalam satu tahun, yakni 365 hari. Waktu tersebut merupakan lama Bumi melakukan revolusi.

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian rotasi dan revolusi Bumi, proses, serta dampaknya terhadap kehidupan di Bumi. Semoga cukup menjawab segala pertanyaan Anda mengenai rotasi dan revolusi planet bumi, ya?

                                    
           

Galaksi Andromeda

Deskripsi: Apa itu Galaksi Andromeda, sejarah, karakteristik dan pergerakannya....
Hairo
1 min read

Komet Halley

Deskripsi: Pengertian Komet Halley, kapan akan muncul kembali? Apakah...
Hairo
2 min read

Apa itu Rasi Bintang?

Deskripsi: Pengertian Rasi Bintang, fungsi dan macam-macamnya. Bintang-bintang di...
Hairo
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *