Sistem Tata Surya

2 min read

Deskripsi: Pengertian Sistem Tata Surya, Proses pembentukan, dan Jenis jenis Planet di Tata Surya.


Seringkali kita dihadapkan dengan gambaran susunan tata surya berupa sekumpulan planet di luar angkasa yang berurutan sesuai jarak terdekatnya dengan Matahari.

Padahal, tidak hanya planet yang mengisi tata surya. Lalu, apa itu tata surya? Mari ketahui pembahasan lengkap mengenai tata surya di bawah ini.

Apa itu Tata Surya?

Pengertian tata surya secara sederhana diartikan sebagai kumpulan benda langit yang terikat pada gaya gravitasi. Jadi, tidak hanya planet yang ada di dalam tata surya, melainkan benda langit lain seperti bintang, satelit, asteroid dan meteorit.

Berbicara mengenai planet di dalam tata surya, ada delapan nama planet mulai dari jarak terdekat hingga terjauh dari Matahari sebagai pusatnya.

Planet-planet tersebut melakukan pergerakan mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya.

Semakin jauh jarak planet dari Matahari, maka lintasan orbitnya akan semakin panjang. Akibatnya, planet tersebut akan memiliki kala revolusi yang sangat lama.

Selain kala revolusi yang lama, planet terjauh dari pusat tata surya akan memiliki suhu permukaan yang sangat dingin.

Proses Terbentuknya Tata Surya

Pengertian tata surya akan merujuk pada bagaimana proses pembentukannya. Ada banyak teori pembentukan tata surya yang dikemukakan oleh ahli.

Berikut ini ulasan mengenai beberapa teori terbentuknya alam semesta yang cukup populer:

1. Teori Nebula

Pencetus teori Nebula yang terkenal ialah Immanuel Kant dan Pierre Marquis de Laplace. Untuk itu, teori ini juga disebut teori Kant-Laplace.

Menurut teori Nebula, tata surya terbentuk dari kabut yang berputar terus-menerus hingga akhirnya memanas membentuk Matahari diikuti dengan pembentukan planet-planet.

2. Teori Planetesimal

Teori Planetesimal menyebutkan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya bintang yang melintas di dekat Matahari.

Akibat gaya tarik bintang yang kuat, sebagian material Matahari tertarik dan akhirnya membentuk planet-planet dan benda langit lainnya.

3. Teori Bintang Kembar

Teori Bintang Kembar menjelaskan jika dahulu terdapat dua bintang yang saling berdekatan. Kemudian salah satu bintang meledak dan serpihan-serpihannya berkumpul membentuk planet dan benda langit lain.

Sedangkan satu bintang yang tidak meledak tersebut disebut Matahari.

4. Teori Pasang Surut Bintang

Teori Pasang Surut Bintang dikemukakan oleh James Jeans untuk pertama kalinya pada tahun 1917.

Teori ini menjelaskan bahwa tata surya terbentuk sebagai akibat dari gaya pasang surut yang terjadi ketika sebuah bintang mendekati matahari, kemudian keduanya kehilangan sebagian materi, dimana materi tersebut selanjutnya membentuk planet secara kondensasi.

Jenis Planet di Tata Surya

Planet-planet di dalam sistem tata surya dapat digolongkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet yang termasuk planet dalam di antaranya Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Sementara itu, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus tergolong planet luar.

Nah, mari simak ulasan lengkap mengenai planet dalam dan planet luar berikut ini:

1. Planet Dalam

Disebut planet dalam karena planet-planet yang termasuk di dalamnya memiliki komposisi utama berupa batuan yang padat, sehingga juga disebut planet kebumian. Berikut ini ciri-ciri planet dalam yang perlu Anda ketahui:

  • Tidak memiliki sistem cincin
  • Sifat mineral utamanya bertitik leleh tinggi
  • Memiliki kawah meteor
  • Permukaannya bersifat tektonis.

2. Planet Luar

Planet-planet yang tergolong planet luar di antaranya Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Golongan planet luar merupakan planet-planet berukuran besar.

Planet-planet tersebut juga disebut sebagai “raksasa gas”. Berikut ini ciri-ciri planet luar yang perlu Anda ketahui:

  • Memiliki sistem cincin
  • Komposisi terbesarnya berupa hidrogen dan helium
  • Mengandung volatil seperti air, metan, dan amonia.

Bagaimana, sudah cukup jelas untuk dipahami? Gambaran yang lebih jelas tentang sistem tata surya, dapat dilihat melalui gambar tata surya berikut ini.

Sistem Tata Surya
image via langitselatan.com

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian tata surya, proses pembentukan, serta planet-planet yang mengisi tata surya. Masing-masing planet memiliki ciri khas tersendiri.

Misalnya saja seperti planet Saturnus yang memiliki sistem cincin paling terlihat di antara planet luar lainnya. Semoga ulasan di atas sudah cukup membantu, ya?

                                     
           

Galaksi Andromeda

Deskripsi: Apa itu Galaksi Andromeda, sejarah, karakteristik dan pergerakannya....
Hairo
1 min read

Komet Halley

Deskripsi: Pengertian Komet Halley, kapan akan muncul kembali? Apakah...
Hairo
2 min read

Apa itu Rasi Bintang?

Deskripsi: Pengertian Rasi Bintang, fungsi dan macam-macamnya. Bintang-bintang di...
Hairo
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *