Startup Unicorn

2 min read

Deskripsi: Pengertian Startup Unicorn, Daftar startup yang masuk kategori Unicorn di Indonesia.


Istilah unicorn mulai populer sejak pertengahan 2019, terlebih saat istilah itu muncul di acara debat calon presiden.

Istilah unicorn ini bukan menggambarkan kuda berponi yang sering dijumpai pada film kartun.

Istilah ini mengacu pada perusahaan startup yang sudah berkembang hingga mencapai level tertentu.

Lalu, apa pengertian startup unicorn? Mari simak jawabannya pada pembahasan berikut.

startup unicorn
startup unicorn

Pengertian Startup Unicorn

Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah startup unicorn kepada dunia adalah Aileen Lee. Lee merupakan sosok yang mendirikan perusahaan Cowboy Ventures, sebuah perusahaan pendanaan yang berfokus pada seed stage.

Aileen Lee membuat istilah unicorn untuk startup yang telah memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dolar Amerika.

Sedangkan startup adalah perusahaan yang masih dalam tahap awal atau masih dalam masa rintisan. Istilah startup unicorn mulai dipakai sejak 2013 hingga saat ini.

Valuasi merupakan nilai ekonomi dari sebuah bisnis yang dipengaruhi oleh beberapa hal positif seperti traksi, reputasi, prototipe, penghasilan, penawaran dan permintaan, saluran distribusi, serta hotness of industry.

Ada pula faktor negatif yang memengaruhi valuasi startup antara lain industri buruk, margin rendah, persaingan, produk yang kurang menarik, serta keputusasaan.

Daftar Startup Unicorn Indonesia

1. Gojek

Gojek menjadi startup unicorn pertama di Indonesia. Startup ini mulai berdiri sejak Oktober 2010. Pendirinya adalah 3 orang pemuda yaitu Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelagelo Moran.

Seperti yang sudah kita ketahui, Gojek bergerak di bidang layanan transportasi online dan uang digital.

Saat awal berdiri, Gojek belum menggunakan aplikasi.

Layanan ojeknya dapat dipesan melalui nomor pusat, lalu pihak pusat menghubungi driver untuk menjemput dan mengantar pelanggan.

Gojek berhasil menyandang status unicorn pada 2017. Dua tahun setelahnya, nilai valuasi Gojek telah mencapai 10 miliar dolar Amerika dan statusnya naik menjadi decacorn.

Gojek sudah melebarkan sayap di lebih dari 200 kota di Indonesia.

Tak hanya di dalam negeri, Gojek juga mulai melakukan ekspansi ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam.

2. Traveloka

Startup Indonesia kedua yang telah meraih gelar unicorn adalah Traveloka. Traveloka bergerak di bindag leisure.

Layanan yang disediakan antara lain pembelian tiket pesawat, kereta api, dan bus.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan booking penginapan, sewa mobil, dan pembelian tiket ke tempat wisata.

Wilayah operasional Traveloka tidak hanya di Indonesia, melainkan tersebar di 5 negara Asia Tenggara.

Sejak didirikan pada 2012, Traveloka mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan. Hingga pada 2017, Traveloka menyabet gelar unicorn karena memiliki nilai valuasi mencapai $2 miliar.

3. Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu marketplace buatan Indonesia yang mulai beroperasi sejak 2009.

Startup yang satu ini tidak langsung meraih keuntungan dan bisnisnya pun masih mengalami berbagai macam kendala, salah satunya masalah modal.

Hingga pada 2017, Tokopedia mulai bangkit berkat bantuan Alibaba yang memberikan bantuan modal.

Sejak 2017 itulah Tokopedia menyandang status startup unicorn.

Hingga pertengahan 2019, nilai valuasi Tokopedia diperkirakan menyentuh angka 7 miliar dolar Amerika.

4. Bukalapak

Satu lagi marketplace atau e-commerce asal Indonesia yang masuk dalam jajaran startup unicorn adalah Bukalapak. Pendirian Bukalapak terpaut satu tahun dengan Tokopedia.

Pada 2010, Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono bekerja sama mendirikan startup ini.

Kendati sempat mengalami berbagai masalah, Bukalapak akhirnya mampu meraih gelar unicorn pada 2018.

Lagi-lagi satu tahun setelah Tokopedia mendapatkan gelar itu terlebih dahulu.

Bukalapak memiliki pengguna aktif sekitar 70 juta orang. Tak heran jika nilai valuasinya telah mencapai 34 triliun rupiah atau setara dengan 2,5 miliar dolar Amerika.

5. OVO

OVO merupakan start up asli Indonesia yang dikembangkan oleh Lippo Grup.

Banyak orang yang menyangka bahwa perusahaan yang bergerak di bidang dompet digital ini bukan milik Indonesia sebab bekerja sama dengan Grab.

Grab sendiri perusahaan transportasi online yang berasal dari Singapura.

Lippo Grup meluncurkan OVO pada 2017, dua tahun kemudian perusahaan ini sudah meraih gelar unicorn.

OVO tak membutuhkan waktu lama untuk memiliki nilai valuasi 2,9 miliar dolar AS.

Setelah membaca mengenai pengertian startup unicorn apakah Anda termotivasi untuk mendirikan startup juga?

Apabila Anda ingin membangun startup, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan jenis usaha yang tepat dan potensial untuk dikembangkan.

                                    
           

Waralaba Modal 10 Jutaan

Deskripsi: Daftar usaha waralaba dengan modal 10 jutaan, yang...
rezky
2 min read

Perbedaan Reksadana dan Saham

Deskripsi: Sekilas tentang apa itu reksadana dan saham, perbedaan...
Widi Enomoki
2 min read

Cara Daftar GoFood

Deskripsi: Cara Daftar Gofood untuk promosikan bisnis kuliner. Ingin...
Hans
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *