Apa itu Rasi Bintang?

2 min read

Deskripsi: Pengertian Rasi Bintang, fungsi dan macam-macamnya.


Bintang-bintang di angkasa memancarkan cahaya dengan sendirinya dan terlihat saat malam hari ketika langit malam cerah.

Namun, ada juga benda langit yang memancarkan cahaya namun bukanlah bintang sejati, melainkan bintang semu, yakni bulan.

Bagaimana? Mari kita bahas secara lebih mendalam kali ini.

Rasi Bintang

Apa itu Rasi Bintang?

Apabila diperhatikan dari bumi, bintang-bintang di langit membentuk pola yang tampak berhubungan. Pola atau konfigurasi tersebut disebut sebagai rasi bintang atau konstelasi bintang.

Para ilmuan astronomi pun membuat daftar rasi bintang sekitar 88 bentuk dengan batasan yang jelas.

Apabila dilihat dari bumi, pola yang dibuat oleh kumpulan bintang-bintang seperti saling berdekatan. Padahal, tidak demikian.

Jarak antar bintang sejatinya saling berjauhan. Bentuk rasi tersebut bisa saja berubah seiring dengan perubahan pergerakan bintang.

Perbedaan Rasi Bintang dengan Gugus Bintang

Konfigurasi yang dibentuk oleh bintang-bintang berbeda dengan gugus bintang. Inilah yang seringkali disalah artikan. Gugus bintang merupakan sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi.

Dengan demikian, gugus bintang berisi ratusan bahkan ribuan bintang dengan jarak yang saling berdekatan. Kumpulan bintang ini berada pada satu galaksi.

Gugus bintang dibedakan menjadi dua, yakni gugus bintang terbuka dan gugus bintang bola.

Seperti namanya, gugus bintang bola memiliki bentuk menyerupai bola dan antarbintang terpisah secara berdekatan. Sedangkan gugus bintang terbuka memiliki posisi yang saling berjauhan dan tidak berbentuk.

Apa Saja Fungsi Rasi Bintang?

Ternyata, karakteristik yang ditampakkan oleh bintang-bintang menjadi sumber informasi bagi orang-orang terdahulu. Rasi bintang menunjuk arah utara, selatan, barat, dan tenggara.

Begitulah nenek moyang kita memanfaatkan konfigurasi bintang-bintang di langit. Berikut ini contoh konfigurasi yang dimanfaatkan oleh nenek moyang saat menentukan arah perjalanan:

  • Rasi bintang Ursa Major yang digunakan untuk menunjukkan arah utara
  • Orion untuk mewakili arah barat
  • Scorpio untuk mewakili arah tenggara
  • Crux yang mewakili arah selatan

Selain itu, rasi bintang juga digunakan sebagai dasar untuk menentukan musim dan kalender. Tentu saja, pada waktu itu teknologi belum secanggih saat ini.

Cara menentukan musim yakni dengan menandai jenis rasi seperti apa yang muncul pada bulan-bulan tertentu.

Orion digunakan sebagai penanda datangnya musim dingin karena sangat mudah terlihat saat musim dingin, sedangkan sebagai penanda musim panas menggunakan rasi Summer Triangle yang berbentuk menyerupai segitiga.

Macam-Macam Rasi Bintang

Macam-macam rasi bintang telah diidentifikasi oleh International Astronomical Union (IAU) dan berjumlah 88. Dari sekian banyak konstelasi bintang tersebut, beberapa diantaranya digunakan sebagai lambang dari zodiak.

Agar menambah sedikit pemahaman tentang konstelasi bintang, berikut ini beberapa konstelasi bintang serta penjelasannya.

1. Orion

rasi bintang Orion
image via https://news.wttw.com/

Melihat gambar di atas, konstelasi Orion memiliki cahaya yang sangat terang dan terang. Di tengah-tengahnya terdapat tiga bintang yakni delta orionis, epsilon orionis, dan zeta orionis.

2. Crux

rasi bintang Crux
image via https://genius.com/

Konstelasi bintang Crux disebut juga sebagai konstelasi Pari atau Salib. Hal ini dikarenakan apabila ditarik garis khayal antara bintang α Cruxis dengan γ Cruxis akan berbentuk seperti Salib.

Titik potong antara kedua garis tersebut digunakan sebagai penentu arah selatan.

3. Ursa Minor

rasi bintang Ursa Minor
image via http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/

Konstelasi bintang Ursa Minor mirip dengan Ursa Mayor, yang membedakan keduanya ialah Ursa Minor memiliki ukuran yang lebih kecil.

Konstelasi bintang ini terdiri atas 7 bintang, salah satunya ialah bintang α Ursa Minoris yang digunakan sebagai penentu arah utara.

4. Ursa Mayor

rasi bintang ursa mayor
image via http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/

Sama seperti konstelasi bintang Ursa Minor, konstelasi bintang Ursa Mayor juga digunakan sebagai penentu arah utara. Caranya, ialah dengan menarik garis khayal antara bintang α Ursa Mayoris dengan β Ursa Mayoris.

Demikianlah penjelasan dengan rasi bintang, fungsi dan macam-macamnya. Sekarang Anda tentu lebih tertarik melihat langit malam saat kondisinya penuh bintang, ya?

Coba lakukan pengamatan sederhana saat langit malam cerah dan perhatikan seperti apa konstelasi bintang yang terbentuk. Semoga teori yang sudah dijabarkan di atas cukup membantu, ya?

                                    
           

Galaksi Andromeda

Deskripsi: Apa itu Galaksi Andromeda, sejarah, karakteristik dan pergerakannya....
Hairo
1 min read

Komet Halley

Deskripsi: Pengertian Komet Halley, kapan akan muncul kembali? Apakah...
Hairo
2 min read

Benda-Benda Langit

Deskripsi: Jenis benda-benda langit di jagad raya dan pengertiannya....
Hairo
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *