Pengertian analisis sistem, yakni kata yang sering kita dengar dalam kasus pemecahan masalah. Analisis sistem merupakan proses penjelasan suatu data atau informasi yang utuh untuk dievaluasi mengenai hambatan dan segala masalah di dalamnya.
Fungsi umum dari analisis sistem sendiri adalah memecahkan suatu masalah dan mencari solusinya.
Analisis sistem juga dapat diartikan sebuah pembelajaran sistem yang sudah ada yang bertujuan untuk membangun sistem baru.
Seseorang yang melakukan analisis sistem disebut sistem analis. Analisis sistem dibutuhkan untuk meneliti bagaimana suatu sistem berjalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Daftar isi
Tujuan Analisis Sistem
Ada beberapa tujuan analisis sistem yang perlu anda ketahui, seperti:
1. Memperbaiki sistem
Salah satu tujuan dari analisis sistem adalah memperbaiki sistem itu sendiri. Di dalam kondisi sistem yang bermasalah dan menemui hambatan, dengan analisis sistem akan memudahkan untuk perbaikan sistem tersebut dan menemukan solusi untuk perbaikan sistem tersebut.
2. Evaluasi Sistem
Tujuan analisis sistem selanjutnya adalah untuk mengevaluasi hasil kerja sistem tersebut apakah sudah sesuai dengan jalur yang ditentukan dan apakah sudah mencapai tujuan atau belum.
Selain itu, dengan evaluasi sistem kita dapat melihat antisipasi kemungkinan hambatan yang akan terjadi.
3. Menghasilkan Keputusan
Dengan analisis sistem, kita dapat menghasilkan suatu keputusan untuk progress sistem tersebut dengan dasar analisis sistem yang sudah dilakukan.
4. Menentukan Tujuan
Dengan analisis sistem, kita dapat menentukan tujuan yang ingin kita capai dalam sistem tersebut. Tujuan baru dapat dibentuk melalui pengolahan informasi atau data dalam sistem.
Pada dasarnya, analisis sistem membantu kita sebagai penggunanya untuk menemukan informasi.
Selain itu analisis sistem juga membantu kita untuk mengantisipasi segala hambatan dan masalah yang akan terjadi pada suatu sistem.
Kemudian analisis sistem juga membantu kita untuk evaluasi sistem yang sedang berjalan.
[onphpid_related_posts]Fungsi Analisis Sistem
Ada beberapa macam fungsi analisis sistem, yaitu:
1. Dapat menemukan masalah
Dengan analisis sistem, kita dapat secara cepat menemukan masalah dan hambatan di dalam sistem tersebut.
Selain itu, setelah ditemukan masalahnya, dengan melakukan analisis sistem juga dapat mengidentifikasi tentang masalah dan hambatan tersebut secara jelas.
2. Dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah
Dengan analisis sistem, kita juga dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu kita juga dapat menemukan cara untuk mengantisipasi agar masalah tersebut tidak terjadi lagi.
Dengan analisis sistem, kita juga dapat menemukan beberapa pilihan cara untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Dapat menemukan tujuan
Dengan analisis sistem, kita dapat menemukan tujuan dalam sistem tersebut secara cepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan kita sebagai pengguna.
4. Dapat membentuk rancangan sistem
Dengan analisis sistem, dapat menciptakan rancangan sistem yang sesuai dengan kita sebagai penggunanya, Dengan begitu kita dapat memanfaatkan analisis sistem agar menghasilkan output yang maksimal
Analisis sistem dapat kita manfaatkan untuk membantu kita dalam menghasilkan output yang maksimal. Analisis sistem dapat menyesuaikan rancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan kita sebagai pengguna.
Tahapan Analisis Sistem
Dalam melakukan analisis sistem, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan yaitu:
1. Identifikasi (Identify)
Dalam proses ini yang dilakukan saat analisis sistem adalah mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam sistem tersebut. Ada beberapa hal yang harus diidentifikasi yaitu seperti, penyebab masalah dan keputusan yang diambil,
2. Memahami (Understand)
Maksud dari memahami adalah memahami cara kerja dari sistem yang sudah berjalan. Analisis sistem dapat memahami cara kerja dari sistem yang sudah berjalan dengan melakukan studi kelayakan pada sistem tersebut.
3. Analisis (Analyze)
Dalam tahap ini, mulai dilakukan analisis terhadap sistem yang sudah di identifikasi dan dipahami. Pada umumnya ada dua hal yang dianalisis yaitu kelemahan sistem dan mencari informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Dengan begitu, sistem dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
4. Penerapan sistem (Execution)
Dalam tahap ini, sistem mulai dijalankan sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Sistem yang diterapkan harus sesuai dengan hasil identifikasi, pemahaman dan analisis yang telah dilakukan, sehingga akan menghasilkan sistem yang sesuai dengan pengguna
5. Laporan dan Evaluasi (Report and Evaluation)
Tahap terakhir dalam analisis sistem adalah membuat laporan. Laporan ini berisi tentang hasil analisis yang telah dilakukan. Setelah membuat laporan, sistem yang sudah berjalan sesuai dengan tahapan akan di evaluasi.
Tahapan-tahapan diatas harus di jalankan dengan benar untuk mendapatkan hasil analisis sistem yang optimal. Dengan mengikuti tahapan yang sudah ada, diharapkan sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tugas Analisis Sistem
Ada beberapa tugas yang dilakukan saat analisis sistem, yaitu:
- Membenahi sistem dan membuat rancangan sistem baru
- Membuat laporan dan hasil evaluasi sistem yang berjalan dan memberikan laporan tersebut kepada pengguna
- Mencari informasi atau data pada sistem yang akan di analisis.
Alat Bantu Analisis Sistem
1. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran informasi atau data dari bentuk input menjadi sebuah output.
Data Flow Diagram banyak digunakan oleh pengguna sistem karena diagram yang dihasilkan lebih jelas dan terstruktur.
2. Diagram Kontek
Berbeda dengan Data Flow Diagram, Diagram kontek menggambarkan suatu sistem dengan sederhana. Diagram kontek menggambarkan suatu sistem secara garis besarnya saja.
3. Flow Map
Flow map menggambarkan arus sistem secara keseluruhan. Pada umumnya, flow map menjelaskan urutan proses dan menjukkan bagaiaman proses tersebut bekerja dalam proses tersebut.
4. Kamus Data
Kamus data berisi kumpulan informasi pada data flow diagram. Informasi yang terkumpul pada kamus data antara lain definisi data, struktur data dan pemakai data.
Alat bantu analisis sistem masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada pengguna yang memakai alat bantu yang detail dan lengkap, namun ada juga pengguna yang menggunakan alat bantu yang sederhana dan rangkap.
Peran Analisis Data
Analisis data memiliki peran bagi penggunanya yaitu sebagai:
1. Konsultan
Analisis data berperan sebagai konsultan, karena analisis data dapat menerima keluhan permasalahan dan dapat memberikan solusi terbaik untuk sistem yang berjalan. Analisis data juga dapat menyesuaikan sistem yang sesuai untuk kita sebagai penggunanya.
2. Ahli Pendukung
Analisis sistem juga berperan sebagai ahli pendukung. Analisis sistem mendukung proses pembenahan sistem menjadi suatu sistem yang optimal untuk digunakan pengguna.
3. Agen Perubahan
Analisis sistem menjadi agen perubahan sistem. Sistem yang diubah adalah sistem yang sedang mengalami kendala atau masalah, sehingga analisis sistem berperan untuk menghasilkan sistem baru yang terlepas dari kendala tersebut.
Dengan melakukan analisis sistem, kita sebagai pengguna akan lebih terbantu dalam mengerjakan pekerjaan.
Dan, dengan analisis sistem kita juga dapat menangani kendala yang ada pada sistem dan sistem membantu untuk menciptakan sistem baru yang lebih baik.
Nah, itulah pembahana mengenai pengertian analis sistem dan apa saja yang menjadi tujuannya. Apa kamu tertarik menjadi spesialis analis sistem?
Baca juga: Tingkatan Bahasa Pemrograman Komputer