Pengertian UML, – Buat Anda yang ingin menjadi pembuat dan pengembang aplikasi, Anda wajib mengenal UML. UML sendiri merupakan singkatan dari Unified Modelling Language.
Secara deskripsi, UML adalah gabungan alat yang digunakan untuk mendokumentasi software yang berbasis objek. UML digunakan untuk mempelajari program pada suatu sistem agar sistem tersebut berkembang.
Pada zaman sekarang, UML sudah menjadi bahasa standar yang ada di setiap software. UML dijadikan bahasa standar untuk pengembangan sistem.
UML pertama kali ditemukan pada tahun 1997. UML pertama kali ditemukan oleh Object Management. UML sangat berguna untuk beberapa bidang pekerjaan.
Daftar isi
Pengertian UML menurut Para Ahli
Berikut pengertian menurut beberapa ahli:
1. Nugroho (2010)
Menurut Nugroho, UML adalah bahasa sederhana yang digunakan untuk sistem atau software yang berorientasi objek.
Selain itu, menurut Nugroho UML digunakan untuk penyederhanaan suatu sistem yang kompleks menjadi sistem yang sederhana dan mudah untuk dipelajari.
2. Booch (2005)
Menurut Booch, UML adalah bahasa yang digunakan untuk rancangan software. Selain itu, menurut Booch UML digunakan untuk membangun dokumen dari sebuah software.
3. Herlawati (2011)
Menurut Herlawati, UML merupakan kumpulan diagram yang berjumlah delapan atau sembilan diagram.
4. Seidl, Scholz, Kappel (2015)
Menurut Mulyani, UML merupakan kumpulan praktek yang sudah dilakukan dalam penggunaan bahasa penyederhanaan software.
Selain itu, menurut Mulyani UML berkemungkinan bagi kita untuk menyajikan data atau informasi yang beragam dalam satu kerangka dengan konsep berorientasi objek.
5. Utami (2015)
Menurut Utami, UML merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur rekrutmen, analisis desain, dan penggambaran dalam program yang berorientasi objek.
6. Yadanur (2012)
Menurut Yadanur, UML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk membangun dan memvisualisasi sistem software.
Dari beberapa Pengertian UML diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk pengembangan sistem software berbasis objek.
UML dapat menyederhanakan suatu sistem yang rumit sehingga dapat kita pahami.
Notasi UML
1. Class
Class merupakan beberapa objek yang memiliki atribut dan aktivitas. Objek yang dimaksud adalah bisa berupa orang, benda, maupun tempat.
2. Actor
Actor merupakan orang maupun benda keras yang dapat berinteraksi dalam sebuah sistem.
3. Use Case
Use case merupakan kegiatan yang dilakukan oleh actor dalam sebuah sistem. Kegiatan yang dilakukan oleh actor dalam sebuah sistem dalam rangka mencapai sebuah tujuan yang diinginkan.
4. Interaction
Interaction menggambarkan alur komunikasi antar actor maupun objek lain.
5. Generalization
Generalization menggambarkan hubungan antara elemen dengan elemen lainnya dari elemen umum menjadi elemen khusus
6. Dependency
Dependency menggambarkan proses perubahan sebuah elemen yang dapat berpengaruh kepada elemen lainnya
7. Association
Association menggambarkan hubungan antar objek dalam sebuah class.
8. Note
Note menjelaskan catatan tambahan untuk sebuah elemen agar elemen tersebut dapat terlampir pada model.
Bagian-Bagian UML
Secara umum, bagian UML dibagi menjadi 6 yaitu:
1. View
View berfungsi untuk melihat sistem yang sudah dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View terdiri dari beberapa diagram contohnya seperti, component view, use case, logical view, dan lain-lain.
2. Use Case View
Use case view menggabarkan fungsi sistem yang dijalankan oleh sistem lainnya atau oleh pengguna sistem.
Use case view biasanya digambarkan dengan use case diagrams atau activity diagrams. Pengguna use case view biasanya adalah pengembang, perancang maupun penguji sistem.
3. Logical View
Logical view menggambarkan fungsi gabungan sistem, struktur statis dan kolaborasi dinamis yang terjadi saat suatu objek mengirimkan pesan kepada objek lain dalam suatu fungsi khusus.
Biasanya, logical view digambarkan dengan class diagrams untuk struktur statis nya dan berupa state, sequence, collaboration untuk kolaborasi dinamisnya.
Pengguna logical view adalah pengembang dan perancang sistem.
4. Component View
Component view menggambarkan sebuah ketergantungan antara implementasi dan modul. Component view menggambarkan secara struktural dengan component diagram. Pengguna component view adalah pengembang sistem.
5. Concurrency View
Concurrency view menggambarkan pembagian sistem ke dalam sebuah proses dan prosesor. Concurrency view biasanya digambarkan dengan diagram dinamis dan diagram implementasi.
Pengguna concurrency view adalah pengembang, penguji, dan pengintegrasi sistem.
6. Deployment View
Deployment view menggambarkan secara fisik dari sistem seperti komputer dan nodes dan bagaimana hubungan keduanya dengan yang lain.
Deployment view biasanya digambarkan dengan deployment diagram. Pengguna deployment view adalah pengembang, pengintegrasi, dan penguji sistem.
Diagram UML
UML terdiri dari beberapa diagram yaitu sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan komunikasi antar sistem dan actor. Di dalam use case diagram, actor menempati tahap pemula dan selanjutnya dilanjutkan oleh proses yang sedang terjadi.
Use case diagram berisi tentang komunikasi antara analisis dengan pengguna serta analisis dengan klien.
2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan setiap proses yang sedang terjadi secara pengelompokkan. Kelompok proses ini kemudian dihubungkan dengan kelompok kejadian lainnya.
3. Component Diagram
Component diagram menggambarkan bentuk fisik dari sebuah sistem. Component diagram berisi implementasi dari sebuah class maupun kumpulan beberapa class.
Component diagram dapat berupa executable component, source code dan biner component.
4. Deployment Diagram
Deployment diagram berisi tentang kumpulan software yang digunakan untuk membangun sebuah program berbentuk beberapa node. Kemudian node tersebut dihubungkan masing-masing.
5. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kumpulan komunikasi antar objek. Sequence diagram berisi pesan atau interaksi antar objek dan menunjukkan proses yang ada pada saat eksekusi sistem.
6. State Diagram
State diagram menggambarkan semua kondisi yang terjadi pada sebuah objek yang ada di pada sebuah class. Selain itu state diagram juga menggambarkan kondisi yang menyebabkan suatu state berubah.
7. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan segala rangkaian aktivitas yang terjadi pada suatu proses operasi. Activity diagram menjelaskan secara jelas rangkaian aktivitas tersebut.
8. Collaboration Diagram
Collaboration diagram bentuknya mirip dengan sequence diagram. Collaboration diagram juga menggambarkan komunikasi antar objek.
Collaboration diagram menekankan konteks sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan waktu.
9. Conceptual Diagram
Conceptual diagram menggambarkan model kumpulan konsep yang digunakan pada sebuah aplikasi.
10. Package Diagram
Package diagram menggambarkan penyederhanaan suatu sistem menjadi satuan unit. Selain itu, package diagram juga menjelaskan ketergantungan antar unit.
11. Timing Diagram
Timing diagram menggambarkan perubahan statis yang terjadi pada sistem. Timing diagram menekankan pada waktu perubahan sistem tersebut.
Area Penggunaan UML
- Bidang penerbangan
- Bidang pengetahuan
- Bidang perdagangan
- Bidang elektronik
- Bidang Telekomunikasi
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa UML berguna untuk beberapa bidang. UML menjelaskan secara jelas dan structural proses yang terjadi pada suatu sistem. UML menjelaskan secara sederhana sehingga kita sebagai pengguna dapat memahaminya.