Beberapa dari kita pasti beranggapan arsitektur komputer dan organisasi komputer adalah dua hal yang memiliki definisi yang sama. Apalagi bagi kita yang tidak terlalu mengerti tentang dunia perkomputeran.
Namun, tahukah Anda bahwa keduanya tidak memiliki pengertian yang sama. Perbedaan Arsitektur dan Organisasi Komputer terletak pada fungsi atau peran keduanya dalam perkomputeran.
Arsitektur dan Organisasi komputer sangat diperlukan dalam menciptakan sebuah sistem komputer yang mampu bekerja dengan maksimal sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna.
Arsitektur dan organisasi komputer mempelajari terkait dengan atribut dan komponen pada komputer yang berkaitan dengan seorang programmer. Berikut Perbedaan Arsitektur dan Organisasi Komputer :
Daftar isi
Pengertian Arsitektur dan Organisasi Komputer
Agar lebih jelas memahami perbedaan arsitektur dan organisasi komputer, Anda terlebih dahulu perlu memahami pengertian dari masing – masing istilah tersebut, sebagai berikut:
1. Arsitektur Komputer:
Pengertian dari Arsitektur komputer yaitu suatu konsep/gambaran mengenai suatu perencanaan dan struktur dalam pengoperasian dasar dalam sebuah sistem komputer.
Definisi lain menyebutkan bahwa arsitektur komputer yaitu suatu ilmu atau seni yang mempelajari tentang cara untuk menghubungkan komponen hardware agar mampu menciptakan komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, serta target biaya.
Pada arsitektur komputer berhubungan dengan seorang programmer yang mempelajari tentang komponen – komponen pada sistem komputer yang nantinya akan berdampak pada perintah logis sebuah program.
Sebagai contoh, sistem aritmatika yang akan digunakan, teknis peng-alamatan, set instruksi, dan mekanisme input/output.
Pada arsitektur terdapat tiga komponen penting, antara lain : arsitektur mikro dari ISA, Set instruksi, dan sistem desain pada seluruh bagian perangkat keras.
Adanya arsitektur komputer sangat membantu programmer dalam menentukan aplikasi baru yang akan dibuat, dan adanya konsep perencanaan akan memudahkan perbaikan jika terjadi kerusakan pada komputer.
2. Organisasi Komputer
Organisasi komputer merupakan seperangkat komponen yang interkoneksi dengan tujuan agar fungsi komputer dapat berjalan secara keseluruhan.
Definisi lain dari organisasi komputer adalah seluruh rangkain dari komponen – komponen fungsional / pelaksana yang telah interkoneksi dengan komponen penyusun pada sistem komputer sebagai wujud implementasi dari aspek arsitekturnya.
Organisasi komputer memiliki peran dalam mengoperasikan komponen – komponen penyusun sistem komputer dalam rangka implementasi aspek arsitekturalnya.
Sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen – komponen yang memiliki peran dan fungi masing – masing sehingga komputer bisa bekerja sesuai perintah.
Dalam organisasi komputer terdapat struktur tertentu dengan tugas dan wewenang tersendiri sehingga fungsi komputer tetap berjalan. Contoh dari organisai komputer yaitu teknologi perangkat keras, memori, dan sinyal – sinyal control.
Perbedaan Arsitektur dan Organisasi Komputer
Berdasarkan pengertian dari arsitektur komputer dan organisasi komputer akan dijelaskan mengenai perbedaan dari keduanya, sebagai berikut :
1. Perbedaan dari segi definisi :
Perbedaan yang utama terletak pada definisi keduanya. Arsitektur lebih menekankan dari segi perencanaan yang berwujud rencana cetak biru yang terkandung deskripsi secara fungsional dari kebutuhan perangkat keras yang didesain.
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut sistme komputer yang berhubungan dengan seorang programmer.
Sedangkan, pada organisasi komputer lebih memfokuskan terhadap unit- unit pelaksana dan telah interkoneksi dengan komponen penyusun sistem komputer.
Dengan demikian, arsitektur lebih ke bagian pengkajian atribut sistem komputer, sedangkan organisasi komputer menekankan pada bagian yang berhubungan dengan komponen – komponen operasional
2. Arsitektur bisa sama, tetapi organisasi komputer akan berubah
Sebuah arsitektur komputer yang merupakan konsep perencanaan dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Sedangkan, organisasi komputer perlu untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada sehingga organisasi dapat berubah.
Sebuah komputer memiliki dasar arsitektur yang sama, sedangkan untuk komponen fungsional dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang terjadi.
Beberapa pabrik komputer memproduksi berbagai model komputer tetapi menggunakan dasar arsitektur komputer yang sama tetapi dengan organisasi komputer yang berbeda.
Hal ini akan berpengaruh terhadap harga dari komputer. Sebagai contoh, seluruh Intel family x86, Family IBM system 370 menggunakan konsep arsitektur yang sama tetapi organisasi komputer terdapat perbedaan versi.
3. Komponen Arsitektur komputer dan organisasi komputer
Arsitektur komputer berikaitan dengan atribut sistem komputer. Beberapa komponen dari arsitektur komputer antara lain:
Set Instruksi
Set instruksi disebut juga bahasa mesin karena terdapat data instruksi yang lengkap dan dapat di pahami oleh CPU.
Set instruksi disebut juga sebagai bahasa mesin dan berbentuk biner yang dipahami sebagai bahasa assembly dan dimengerti oleh programmer.
Pada set instruksi terdapat dua bagian utama, yakni Instruction set architecture (ISA) dan Hardware system architecture (HSA).
Unit Artimatika dan logika
Arithmetic And Logic Unit / unit aritmatika dan logika adalah aspek dalam arsitektur komputer yang memiliki peranan dalam melaksanakan fungsi perhitungan aritmatika.
Operasi matematika antara lain penjumlahan dan pengurangan, pembagian dan perkalian yang dilakukan dengan dasar penjumlahan.
Teknik pengalamatan
Ada tujuh teknik pengalamatan, antara lain: immediate addressing, Direct addressing, indirect addressing, register addressing, register indirect addressing, displacement addressing, stack addressing.
Mekanisme I/O
Mekanisme I/O adalah aspek dalam perencanaan sistem operasi yang memiliki cakupan terluas. I/O memiliki beragam aplikasi.
Fungsi dari manajemen I/O yaitu sebagai pengirim perintaj ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan, menangani kesalahan perangkat I/O, penanganan terhadap interupsi peralatan I/O.
Organisasi komputer memiliki beberapa komponen fungsional sebagai berikut :
Teknologi hardware
Perangkat keras (hardware) merupakan bagian fisik dari komputer. Ada beberapa unit dalam perangkat keras, antara lain: unit masukan (input device), unit pemrosesan (process device), unit keluaran (output device), unit tambahan (periferal), unit penyimpanan (backing storage).
Beberapa contoh dari perangkat keras yaitu keyboard, light pen, mouse, scanner, joystick.
Perangkat lunak
Software adalah data – data tertentu yang di simpan dalam komputer dan memiliki jenis yang bermacam – macam.
Fungsi utama dari software yaitu melakukan tugas yang lebih spesifik sesuai perintah pengguna, seperti kebutuha untuk design, edit video, game, dan sebagainya.
CPU
CPU singkatan dari Central Processing Unit salah satu bagian dari perangkat keras yang berperan dalam pelaksanaan perintah dan pengolahan data yang berasal dari perangkat lunak.
Sistem memori
Memori adalah komponen yang berperan dalam penyimpanan data dan informasi dalam komputer. Memori terletak di dalam CPU dan terdiri dari tiga level, yaitu physical register di CPU, primary memory, secondary memory.
Keberadaan memory sangat penting, jika tidak ada memori sebuah komputer hanya memiliki fungsi sebagai digital signal processing devices.
Sinyal – sinyal control
Sinyal control sebagai komponen pengatur yang memiliki fungsi untuk mengolah sinyal umpan baik dan sinyak masukan acuan.
Perbedaan arsitektur dan organisasi komputer telah dijelaskan pada uraian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam menciptakan sebuah komputer, arsitektur komputer lebih menekankan pada konsep rencana, dan operasioal komputer akan mendukung kinerja komputer dengan berbagai komponen yang saling bekerja satu sama lain.