Apa itu Landing Page?

Deskripsi: Apa itu pengertian Landing Page? Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh


Landing page biasanya berhubungan dengan sebuah toko online atau layanan online yang terdapat di internet.

Banyak yang mengganggap bahwa landing page memiliki fungsi yang penting karena mampu membantu pengelola serta mendapatkan banyak keuntungan.

Landing page memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda.

Fitur ini dapat digunakan sebagai langkah dalam menentukan strategi marketing yang sangat efektif, hal inilah yang membuat pengelola dapat menghasilkan uang dari internet.

Selanjutnya apa pengertian landing page ya?

Apa itu Landing Page
apa itu landing page?, via canva.com

Apa itu Landing Page?

Landing page sangat berkaitan dengan strategi marketing karena merupakan sebuah website atau halaman situs yang dirancang atau didesain secara khusus sesuai kebutuhan marketing.

Landing page menjadi halaman yang nantinya ditampilkan ketika para pengunjung masuk ke halaman website yang dituju.

Secara etimologi landing page berarti mendarat sedangkan page merupakan halaman.

Pada umumnya banyak orang mengartikan sebagai halaman sebuah website yang pertama kali muncul ketika seorang pengguna internet masuk ke sebuah halaman situs tertentu yang ingin dilihat.

Anda bisa mengetahui sebuah halaman website merupakan landing page dari bentuknya. Apabila halaman itu pertama kali muncul ketika Anda masuk ke dalam sebuah situs, maka dapat dipastikan itu merupakan landing page sebuah website.

Perlu diketahui bahwa landing page sebenarnya dibuat secara terpisah dalam satu website yang sama. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengapa bisa terjadi.

Tujuan landing page dibuat secara terpisah  guna menjauhkan dari link atau menu lain yang dapat mengalihkan perhatian para pengunjung.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian landing page yang baik adalah lebih mengutamakan pada aksi pengguna dan pencapaian target.

Hal tersebut karena landing page berfungsi dengan baik dan sangat efektif dalam menghasilkan banyak keuntungan dari pengelolaan suatu website.

Landing Page dan Homepage

Landing Page dan Homepage secara umum mudah untuk dibedakan, namun untuk menjelaskan perbedaan keduanya dibutuhkan pengertian secara spesifik.

Hal ini dikarenakan untuk memahami landing page dan homepage tidak serta merta dapat dilihat dari perbedaan keduanya saja, tetapi juga secara menyeluruh.

Biasanya, tampilan dari hasil pencarian pada mesin pencari seperti Google rata-rata akan terlihat sama. Hal ini bisa dilihat dari empat elemen yang terpapat pada halaman tersebut, empat elemen itu antaranya sebagai berikut.

  • Paid Search Result untuk Search Campaign.
  • Paid Search Result untuk Shopping Campaign.
  • Featured Snippets.
  • Organic Search Results.

Menghasilkan pencarian dari organik dan featured snippets bisa sedikit sulit untuk dapat diintervensi. website yang berkualitas serta telah teroptimalisasi SEO (Search Engine Optimization) dapat menempati bagian on site dan off page yang diperlukan

Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa kebanyakan toko online yang tidak memiliki landing page kemungkinan besar akan ditinggal para pengunjungnya. Kemungkinan ini tentu tidak baik bagi para pengelola toko online di internet.

Fungsi yang dimiliki landing page menjadi pembeda dengan homepage. Landing page memiliki tugas khusus sebagai bagian dari website. Sementara itu, homepage lebih kepada fungsi umum dari sebuah website

Apabila diibaratkan sebagai rumah, homepage berfungsi sebagai beranda depan rumah. Homepage berfungsi sebagai hiasan yang terdapat di depan kediaman Anda, nantinya homepage inilah yang membuat website Anda menarik perhatian para pengunjung di internet.

Landing page memiliki fungsi yang lebih spesifik, bisa diibaratkan sebagai ruangan khusus yang terdapat di dalam rumah tersebut.

Bisa sebagai ruang tamu, kamar tidur dan lain sebagainya yang pada intinya ruangan tersebut memiliki fungsi yang spesifik.

[onphpid_related_posts]

Fungsi Landing Page

Berdasarkan jenis dari landing page, fitur ini memiliki dua fungsi utama. Pertama, landing page dipakai untuk mengumpulkan data dari para pengunjung yang potensial atau disebut dengan leads.

Leads adalah hal penting yang sangat dijaga para pebisnis online, tujuan yang ingin dicapai dengan adanya landing page adalah harapan para pelanggan segera melakukan pemesanan dan pembelian barang melalui website tersebut.

Fungsi kedua dari landing page adalah untuk mempercepat urusan transaksi, bisa untuk pemesanan barang, pembelian barang, hingga pembayaran secara online barang yang telah dibeli tersebut.

Bisa dikatakan bahwa landing page memberi jalan bagi para pelanggan untuk mengakses produk yang diinginkan.

Jenis Landing Page

Berdasarkan fungsi yang dimiliki, landing page terbabagi menjadi dua jenis. Pertama adalah Lead Generation dan yang kedua adalah Click Through.

Lantas apa berbedaan antara kedua jenis landing page ini dan apa fungsi yang dimiliki.

1. Click Through

Landing page pada jenis ini memiliki tujuan untuk mengajak para pengunjung melakukan klik pada halaman website lain.

Jenis landing page yang satu ini biasanya dipakai para pengelola bisnis e-Commerce, bisa digunakan dalam menggambarkan penawaran terhadap produk dengan cukup detail atau rinci.

Tujuan lainnya membuat para pengunjung terpancing untuk melihat penawaran produk serta memperkuat keinginan para pengunjung untuk segera membelinya.

Click Through bisa dikenali dengan ciri-ciri yakni munculnya iklan pada website, kemudian para pengunjung akan diarahkan untuk masuk ke keranjang pembelian.

Kebanyakan iklan yang ditampilkan tidak serta merta membuat para pengunjung memutuskan untuk memilih barang dan kemudian membelinya.

Click Throgh harus dibuat semenarik mungkin agar membuat keunginan para pengunjung membeli barang semakin besar.

2. Lead Generation

Jenis kedua dari landing page adalah Lead Generation, landing page jenis ini memiliki tombol CTA.

Berbeda dengan jenis lain karena, pengguna bisa langsung melakukan konversi pada halaman tersebut tanpa harus berpindah ke halaman lain dengan melakukan satu kali klik.

Lead Generation memiliki fungsi yang dibuat dan dirancang guna mengumpulkan lead secara langsung, hal inilah yang menjadikan halaman yang sangat bagus dan cocok dipakai untuk penawaran produk tanpa risiko.

Perbedaan lain dengan landing page jenis Click Through adalah untuk tampil lebih menarik, jelas tetapi singkat. Sementara itu, jenis yang satu ini juga bisa sebagai alat untuk mengumpulkan data dari calon pelanggan.

Daya dalam bentuk nama dan alamat email si pengunjung menjadi hal yang utama, kedua data ini nantinya akan disimpan dan digunakan untuk keperluan bisnis.

Lebih tepatnya adalah menjaga hubungan antara pebisnis dan calon pelanggan.

Contoh Landing Page

Setelah mengetahui apa pengertian landing page hingga jenisnya, terdapat beberapa contoh dari landing page yang populer dan kerap digunakan pebisnis online.

Beberapa contoh landing page ini memiliki tampilan menarik yang membuat pengunjung mantap melakukan pembelian.

1. Airbnb

Termasuk dalam platform sewa properti, cara kerjanya sama seperti broker antara pemilik properti dengan siapa saja yang menjalin hubungan kerja sama karena tertarik dengan properti yang ditawarkan oleh platform tersebut.

2. Neil Patel

The Wall Street Journal menyebut Neil Patel dalam jajaran inlfuencer di bidang marketing, dalam hal ini khusus pada website.

Neil Patel menyajikan berbagai tool khusus untuk strategi marketing uang yang dapat dipakai untuk mengoptimasi website.

Bagi para pebisnis di segala bidang yang menjalankan bisnisnya melalui website, pengertian landing page menjadi hal yang penting untuk dipahami. Hal tersebut agar pemanfaat landing page pada sebuah website dapat optimal.

Nah itulah pembahasan tentang landing page, supaya kamu bisa lebih paham, ya.

Semoga membantu.

About Hairo

Good vibes only!

Check Also

Pengertian Dial-Up

Pengertian dial up, – Dunia teknologi dewasa ini semakin berkembang secara pesat, semua orang saat ini …