Apa itu HTML?

Deskripsi: Pengertian HTML, sejarah lahirnya HTML, fungsi dan cara kerja.


Apa itu HTML? Istilah HTML merupakan salah satu bahasa markup yang dikenal dalam dunia internet.

HTML (Hypertext Markup Language) memiliki fungsi yang membuat penggunanya dapat membuat dan menyusun bagian dari kerangka website.

Seperti paragraph, heading, link, tautan hingga blockquote, lantas apa itu HTML dan apa gunanya?

Perlu diketahui bahwa HTML bukan termasuk dalam bahasa pemograman, artinya HTML tidak memiliki kemampuan yang digunakan untuk membuat fungsionalitas yang dinamis.

Meski demikian, HTML sangat memungkinkan penggunanya melakukan format sekaligus mengorganisasi dokumen, sangat mirip ketika mengoperasikan Microsoft Word.

Apa itu HTML
apa itu HTML, via canva.com

Apa Itu HTML?

Dalam sistem kerjanya, HTML menggunakan struktur kode sederhana seperti tag dan atribut, yang nantinya dipakai untuk mark up halaman pada website di internet.

Seperti ketika Anda ingin membuat paragraf dengan menyematkan enclosed text yang terdapat di antara tag pembuka <p> dan tag penutup </p>.

Pengertian dari HTML (Hypertext Markup Language) bisa diartikan sebagai mark up, hal ini dikarenakan mudah untuk dipahami oleh pengguna awam atau biasa disebut dengan webmaster baru dalam bidang web development.

Namun, sesuai dengan kepanjangannya, HTML merupakan bahasa pemograman standar dengan fungsi membuat sebuah halaman web.

Web yang dibuat ketika diakses menggunakan mesin penjelajah di dalam internet secara otomatis akan menampilkan berbagai informasi.

HTML juga dipakai sebagai hyperlink atau link antara dokumen dalam situs yang terdapat di komptuter dengan memakai localhost, juga bisa disebut sebagai link yang menghubungkan antarlink dalam internet.

HTML ini disusun menggunakan kombinasi kode dan simbol tertentu yang nantinya dimasukkan ke dalam sebuah file dan dokumen.

Setiap pengguna internet yang mengakses browser akan melihat web atau halaman situs mengguanakan HTML. Hypertext diartikan sebagai metode untuk berpindah laman dari satu web ke halaman lain yang ada di internet.

Sementara itu, istilah markup disebut sebagai hal untuk melakukan penandaan terhadap HTML pada teks di dalamnya.

Seperti, misalnya Anda mengetikkan teks dengan menambahi tag <b>, nantinya teks yang dituliskan pada halaman website akan tampak dengan tulisan mode tebal.

Tag pada halaman HTML biasanya sudah tersedia pada dashboard website, sementara itu language dalam HTML disebut sebagai script atau bahasa markup yang tersusun atas tag tertentu.

Tag-tag tertentu inilah yang nantinya diterjemahkan ke dalam teks dan terlihat pada halaman website.

[onphpid_related_posts]

Sejarah HTML

Mengapa HTML harus diciptakan? Beberapa hal inilah yang mungkin ada di benak pencipta sistem tersebut. Markup language sebenarnya diciptakan oleh suatu perusahaan yang menjual perangkat lunak, International Bussines Machines (IMB) pada tahun 1980.

Seorang ahli di bidang Fisika bernama Tim Berners-Lee adalah sosok di balik lahirnya HTML atau Hypertext Markup Language ke dunia ini, khususnya dunia maya internet. Tim Berners-Lee adalah seorang peneliti di suatu lembaga bernama CERN di Swiss.

Sosok Tim lah yang mencetuskan sistem hypertext berbasis internet, sistem ini merujuk pada teks dengan fungsi memuat referensi atau link menuju ke teks lain.

Langkah yang dilakukan juga tidak sulit karena para pengunjung internet bisa langsung mengaksesnya secara otomatis.

Di tahun 1989, Tim Berners bersama dengan organisasi European Organization fo Nuclear Research atau CERN memutuskan untuk menciptakan sebuah skrip bahasa pemograman yang terdapat di dalam suatu dokumen, lalu lahirnya HTML.

HTML versi pertama dirilis oleh Tim Berners-Lee di tahun 1991, dalam perilisan pertama sistem tersebut terdiri dari 18 HTML tag.

Bermula dari sejak itulah, setiap kali HTML merilis versi anyar selalu dibarengi dengan tag dan atribut terbaru.

Mengacu pada HTML yang dimiliki Mozila Developer Network, yakni HTML Element Reference, hingga saat ini terdapat 140 HTML tag.

Meskipun sebagian dari tag tersebut sudah usang karena tak lagi diberi dukungan oleh versi yang terbaru.

Popularitas HTML semakin meningkat, hal inilah yang menjadi penyebab HTML dianggap sebagai web standard secara resmi.

Spesifikasi sistem ini lalu dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan versi terbari dari bahasa ini.

Kemudian di tahun 2014, peningkatan besar-besaran dilakukan, hasil dari peningkatan tersebut lahirnya HTML5.

Fitur terbaru dari peningkatan di tahun 2014 adalah memiliki semantic anyar yang dapat memberitahukan arti dari konten itu sendiri.

Fungsi HTML

Dikenal sebagai suatu bahasa pemograman, HTML tentu memiliki banyak manfaat baik untuk sistem maupun untuk pengguna internet yang masuk dalam sebuah website.

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari HTML,

1. Fungsi Utama

Fungsi utama dari HTML pada umumnya adalah sistem yang digunakan membuat suatu halaman website agar bisa dibaca dan dipahami oleh para pengunjung dengan lebih mudah dan instan.

Perlu diketahui, semua halaman website di internet dibuat dengan menggunakan HTML dan tanpa ada pengecualian.

2. Penanda Teks

HTML dalam suatu halaman dokumen website ditulis dengan menggunakan tanda atau tag dan simbol tertentu.

Nantinya simbol dan tag ini akan merubah teks dalam dokumen menjadi berbeda dengan yang lainnya. Seperti tampak tebal, bergaris, miring, bergaris tebal dan lain sebagainya.

Misalnya ketika Anda ingin membuat suatu teks biasa berubah menjadi miring atau italic maka dapat menggunakan cara, dalam laman HTML dituliskan kode <i>, untuk membuat teks tebal dengan menuliskan <b>, kemudian jika ingin membuat teks bergaris dengan menuliskan <u>.

3. Dasar Website

HTML juga berfungsi sebagai dasar sebuah website, suatu web tentunya dibuat dengan tambahan beberapa fitur yang menggunakan java script, fungsinya adalah mengatur perilaku web.

Selain itu juga untuk implementasi dari bahasa pemograman server serta membuat desain web memakai CSS.

Semua bahasa pemograman ini dapat diaplikasikan dalam suatu web jika menggunakan HTML sebagai dasarnya.

Ini menjadi fungsi penting yang dimiliki HTML, jika sebuah halaman situs tidak menggunakan ini maka dipastikan akan sulit untuk berkembang.

4. Tanda Elemen

Fungsi lain dari HTML adalah untuk menandai elemn dan juga membuat online form, seperti diantaranya adalah header, main, footer, navigation dan lain sebagainya.

Kemudian, HTML juga merupakan bahasa yang digunakan ketika pemogram membuat online form atau formulir digital dalam suatu website.

Cara Kerja HTML

Setelah mengetahui tentang apa itu HTML beserta dengan sejarah dan fungsinya, terdapat satu hal lagi yang perlu diketahui mengenai HTML, yaitu cara kerjanya.

Dokumen atau halaman website yang menggunakan HTML dapat dikenali dengan mudah, karena diakhir kalimat selalu dibubuhi ekstensi .html atau .htm.

Ekstensi tersebut dapat terlihat ketika Anda mengakses internet  menggunakan browser apapun, bisa Google Chrome, Mozila Firefox, Safari dan lain sebagainya. Pada umumnya, sejumlah situs menyertakan jumlah halaman HTML yang berbeda-beda.

Sebagai contohnya terdapat pada beranda utama, halaman mengenai website tersebut atau tentang kami hingga halaman kontak yang semua dokumen HTML-nya terpisah. HTML ini terdiri dari beberapa macam komponen.

Masing-masing HTML terdiri dari seperangkat elemen atau tag, elemen atau tag ini mengacu pada building block suatu halaman website.

Tag ini pula yang membuat hierarki susunan konten hingga menjadi bagian seharusnya, yakni paragraph, heading, block dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian CSS

About Hairo

Good vibes only!

Check Also

Jenis Kabel Listrik

Jenis Kabel Listrik – Salah satu unit terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia adalah listrik. Hampir …