Pengertian Galaksi

2 min read

Deskripsi: Pengertian Galaksi, karakteristik, jenis dan bentuknya.


Tahukah Anda, darimana istilah galaksi ini berasal? Sebenarnya kata galaksi ini berasal dari bahasa Yunani. Galaxias atau kyklis galaktikos yang berarti lingkaran susu atau sesuatu yang menyerupai susu.

Pengertian Galaksi

Bagaimana penjelasan secara lengkap tentang galaksi di jagad raya ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Galaksi

Secara mudah, pengertian galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang, debu medium antarbintang, dan gas di luar angkasa yang terikat gaya gravitasi.

Kumpulan benda-benda langit tersebut membentuk formasi yang sangat indah dan menakjubkan.

Ada beberapa macam galaksi dengan sistem bintang dan gugus bintang yang bervariasi, juga awan antar bintang.

Mereka mengorbit pada pusatnya, matahari yang menjadi pusat orbit galaksi bima sakti.

Sebagian besar galaksi terdapat lubang hitam supermasif yang menyebabkan inti galaksi aktif.

Karakteristik Galaksi

Galaksi di jagad raya ini diklasifikasikan berdasarkan bentuk yang terlihat. Secara umum, profil cahaya sebuah galaksi berbentuk elips yang biasa disebut galaksi eliptis.

Ada pun bentuk galaksi lain seperti galaksi spiral, galaksi tak beraturan, dan galaksi katai.

Para ahli telah mengamati jumlah galaksi di jagad raya dan kemungkinan ada lebih dari 170 milyar galaksi dengan ukuran diameter 1000-100.000 parsec, di mana masing-masing galaksi tersebut terpisah dengan jarak beberapa juta parsec.

Ruang antar galaksi dipenuhi dengan gas tipis berkerapatan sangat rendah, yakni tidak lebih dari satu atom per meter kubik.

Jenis dan Bentuk Galaksi

Para astronom telah mengelompokkan jenis-jenis galaksi dalam 3 bentuk utama, yakni eliptis, spiral, dan tidak beraturan.

Lebih lengkap, jenis galaksi dapat dilihat dalam sistem klasifikasi Hubble.

Berikut ini penjelasan dari ketiga bentuk galaksi tersebut.

1. Eliptis

Pengertian galaksi telah berkembang hingga pengklasifikasian berdasarkan bentuk, salah satunya eliptis.

Bentuk dasar dari galaksi eliptis yakni elipsoid, sehingga pada berbagai sudut sudut pandang bentuknya terlihat elips.

Pada galaksi eliptis memiliki gugus terbuka yang sedikit serta pembentukan bintang yang berlangsung lambat.

Hal ini dikarenakan materi antar bintang yang ada pada galaksi eliptis sedikit, demikian pula dengan strukturnya.

Kebanyakan galaksi terbesar di jagad raya merupakan galaksi eliptis raksasa yang terbentuk dari penggabungan antargalaksi atau tabrakan.

Salah satu contohnya ialah galaksi Starbust yang terbentuk akibat tabrakan dan membentuk galaksi eliptis.

2. Spiral

Galaksi spiral merupakan bentuk galaksi Bima Sakti, tempat planet bumi berada. Apabila melihat sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral termasuk dalam tipe S.

Dan tingkat kerapatannya ditandai dengan huruf a, b, atau c.

Galaksi ini disusun atas materi antar bintang, piringan bintang-bintang yang berotasi, serta bintang-bintang tua yang menjadi tonjolan pusat.

Galaksi spiral memiliki lengan-lengan berbentuk spiral menjulur dari tonjolan pusat membentuk pola menyerupai spiral logaritmis.

Secara teoritis, pola tersebut merupakan hasil dari gangguan terhadap massa bintang yang berputar seragam.

Kebanyakan galaksi spiral merupakan kumpulan bintang batang lurus yang dari sisi daerah inti memanjang keluar, kemudian menggabung dengan lengan spiral.

Lengan spiral tersusun atas materi-materi berkepadatan tinggi, sehingga mempengaruhi kecepatan bintang yang melewatinya

3. Bentuk Lain

Ada beberapa jenis galaksi yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi galaksi eliptis atau galaksi spiral. Sebut saja galaksi ganjil, yang memiliki sifat tidak biasa akibat pasang surut galaksi lain.

Galaksi Cincin termasuk ke dalam galaksi ganjil. Galaksi cincin memiliki struktur bintang-bintang dan materi antarbintang yang berformasi menyerupai cincin dan bergerak mengelilingi inti kosong.

Ada juga galaksi lentikular, yakni bentuk tengah antara sifat dari galaksi eliptis dan galaksi spiral.

Selain kedua bentuk galaksi tersebut (galaksi ganjil dan galaksi lentikular), galaksi lain yang tidak memiliki sifat spiral atau eliptis, digolongkan ke dalam galaksi tak beraturan.

Itulah penjelasan tentang pengertian galaksi, jenis dan bentuk galaksi serta proses pembentukannya.

Semoga cukup bermanfaat dan membantu Anda mengenali teori galaksi dengan lebih mudah, ya?

                                    
           

Galaksi Andromeda

Deskripsi: Apa itu Galaksi Andromeda, sejarah, karakteristik dan pergerakannya....
Hairo
1 min read

Komet Halley

Deskripsi: Pengertian Komet Halley, kapan akan muncul kembali? Apakah...
Hairo
2 min read

Apa itu Rasi Bintang?

Deskripsi: Pengertian Rasi Bintang, fungsi dan macam-macamnya. Bintang-bintang di...
Hairo
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *