Jenis Kabel Listrik – Salah satu unit terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia adalah listrik. Hampir semua barang berupa elektronik dan membutuhkan listrik untuk sumber energinya.
Misalnya saja seperti lampu, televisi peralatan masak dan yang lainnya. Untuk bisa beroperasi sesuai dengan fungsinya, maka dibutuhkan kabel listrik. Ada banyak jenis kabel listrik dengan kegunaan yang tidak sama.
Kabel listrik itu sendiri terdiri dari dua bahan, yaitu konduktor dan isolator. Untuk bahan konduktor biasanya digunakan seperti pada bahan aluminium dan tembaga.
Sedangkan, bahan isolator seringkali digunakan dari thermoplastic, seperti polimer yang dibentuk pada proses pendinginan dan pemanasan.
Daftar isi
Jenis Kabel Listrik
Dari sekian banyaknya jenis dari kabel listrik, tentunya juga mempunyai kegunaan yang tidak sama, karena masing-masing jenis kabel mempunyai kelebihan dan fungsi sendiri.
Agar para penggunanya dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan. supaya lebih memperjelas beberapa jenis dari kabel listrik, berikut ini penjelasannya:
1. Kabel Listrik NYY
Jenis kabel NYY ini memiliki dua hingga empat inti yang menggunakan bahan material berupa tembaga, namun sudah dilapisi dengan menggunakan PVC.
Pada saat ditanam di dalam tanah, jenis kabel ini sangat aman, karena memiliki isolator yang tebal dan kuat. Untuk kabel NYY ini mempunyai karakter berwarna hitam dan kabel NYY ini juga tahan terhadap air.
Namun tetap disarankan khusus pada aliran listrik tegangan tinggi, harus dilapisi dengan pipa tambahan. Tujuannya yaitu supaya keamanan tetap terjaga dengan baik.
2. Kabel Listrik NYAF
Jenis kabel yang satu ini membutuhkan fleksibilitas yang tinggi dan sangat cocok apabila ditempatkan di wilayah yang mempunyai belokan tajam.
Bahan material yang dimiliki oleh kabel listrik NYAF ini yaitu, berupa tembaga yang diisolasi PVC, sehingga sangat cocok digunakan di tempat yang kering dan tidak mendapatkan pengaruh cuaca secara langsung.
3. Kabel Listrik NYA
Kabel listrik NYA ini seringkali digunakan di dalam instalasi sistem tenaga atau rumah tangga. Untuk ukuran yang dimiliki yaitu 1,5 mm2 dan 2,5 mm2.
Jenis kabel listrik ini juga telah dilapisi menggunakan bahan PVC yang berwarna kuning, merah, biru, dan hitam untuk instalasi luarnya.
Idealnya, kabel NYA ini digunakan untuk kabel udara, karena jenis kabel ini terlalu tipis, sehingga tidak tahan terhadap air dan juga lebih mudah robek.
Supaya kabel aman dari gigitan tikus, maka dapat melakukan pemasangan pipa PVC untuk menjaga keamanannya.
4. Kabel Listrik NYM
Kabel yang sering kali digunakan untuk gedung ataupun tempat hunian pada instalasi listrik yaitu kabel NYM. Jenis kabel NYM dilengkapi dengan 2 hingga 4 inti dan juga dilengkapi dengan isolasi PVC dua lapis.
Kabel ini jauh lebih aman dibandingkan dengan jenis kabel NYA. Kabel ini bisa digunakan pada tempat kering atau basah, namun tidak bisa ditanam.
5. Kabel Listrik NYCY
Kabel NYCY mempunyai ketahanan primer dalam berbagai kondisi cuaca, sehingga sangat cocok digunakan di dalam ruangan, di dalam tanah, bahkan sampai di alam terbuka.
Kabel ini sudah dilengkapi dengan penghantar konsentris yang dilapisi pipa CU. Jenis kabel NYCY untuk harganya pun juga tergolong lebih mahal dibandingkan jenis kabel yang lainnya.
6. Kabel Listrik NYFGbY/NYRGbY/NYBY
Jenis kabel ini seringkali digunakan pada instalasi di dalam tanah, karena tidak membutuhkan perlindungan tambahan, asalkan pemasangannya tidak menyeberang jalan.
Pada saat pemasangan kabel listrik ini sebaiknya gunakan kedalaman pemasangan kisaran 0,8 m dari dalam tanah.
7. Kabel Listrik NYYHY/NYMHY
Pada jenis kabel NYYHY/NYMHY memiliki ciri khas yang berwarna putih dan juga berwarna hitam. Jenis kabel ini mempunyai isolasi PVC.
Secara umum, kabel ini akan digunakan pada peralatan rumah tangga yang memiliki daya kisaran 900 watt ke bawah.
Kelebihan yang dimiliki kabel ini yaitu, mempunyai fleksibilitas yang lebih tinggi, sehingga tidak mudah patah.
8. Kabel Listrik NYMHY
Kabel NYMHY telah dilengkapi dengan dua inti serabut dan seringkali digunakan pada peralatan elektronik rumah tangga yang membutuhkan arus rendah.
Misalnya seperti kabel audio, sound system, kabel audio video, maupun yang lainnya.
[onphpid_related_posts]
Dua Bagian Penting dalam Kabel Listrik
Kehadiran dari kabel listrik sangat penting sekali, hal itu harus diwaspadai agar listrik bisa mengalir dengan aman.
Untuk kabel itu sendiri, berfungsi sebagai penghantar aliran listrik pada barang elektronik supaya bisa menyala.
Penting untuk diketahui bahwa, di dalam kabel listrik terdapat dua bagian penting yang wajib diperhatikan dengan baik, yaitu seperti berikut:
1. Isolator
Bagian isolator ini menjadi bagian terluar sebagai pembungkus yang tidak bisa menghantarkan listrik.
Bagian isolator ini dapat melindungi penggunanya dari sengatan listrik, sementara untuk isolator berfungsi sebagai pelindung kabel supaya tidak berpengaruh terhadap keadaan ataupun suhu yang ada di sekitar.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan isolator ini yaitu bahan thermoplastic.
Dengan adanya isolator ini, maka para pengguna yang seringkali melakukan kegiatan bersentuhan dengan kabel tentunya akan terjaga keamanannya.
Selain thermoplastic, isolator juga terdiri dari beberapa bahan penyusun lainnya, misalnya seperti polimer dan juga karet.
Ada banyak sekali macam dan jenis kabel yang digunakan sebagai penyusun dari bahan isolator. Namun yang pastinya, isolator tetap menggunakan bahan penyusun berupa polimer, plastik maupun karet.
Isolator juga termasuk sebagai bahan yang lebih sulit dalam menyalurkan muatan listrik, sehingga isolator seringkali digunakan sebagai penjaga arus listrik yang dialiri konduktor supaya tidak keluar dari jalur.
Ada banyak sekali beberapa bahan isolator yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar. Misalnya saja seperti kertas, kaca, plastik dan kayu.
Meskipun pada umumnya isolator seringkali menggunakan bahan thermosetting dan juga thermoplastic, namun penggunaan bahan akan seringkali berhubungan pada kebutuhan dari saluran arus listrik itu sendiri.
2. Konduktor
Bahan konduktor terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium, bahan konduktor itu sendiri memiliki fungsi sebagai penghantar arus listrik supaya bisa sampai ke tujuan.
Keamanan konduktor tidak akan terjaga dengan baik apabila bagian konduktor tidak dilapisi dengan isolator.
Kedua bagian antara konduktor dan isolator ini menjadi bagian terpenting yang saling melengkapi satu sama lain.
Pada bagian konduktor bisa menggunakan bahan berupa perak atau emas,meskipun pada dasarnya konduktor terbatas oleh alumunium maupun bahan tembaga.
Sayangnya perak dan emas membutuhkan biaya yang tergolong lebih mahal.
Daya hantar dari konduktor dipengaruhi pada beberapa jenis bahan, nilai tahanan dari bahan konduktor dan luas penampangnya.
Sementara, untuk kemampuan dalam menghantarkan listrik akan ditentukan oleh kemampuan hantar arus yang telah dimiliki material konduktor.
Wajar saja jika konduktor masuk sebagai bagian kabel listrik yang penting.
Secara umum, kabel listrik memang mempunyai kegunaan sebagai penghantar listrik. Tidak hanya itu saja, untuk kabel listrik pun juga seringkali digunakan pada instalasi perangkat petir bahkan hingga instalasi pada arus besar yang seringkali digunakan PLN sesuai jenis kabel listrik itu sendiri.
Baca juga: pengertian listrik statis dan listrik dinamis