Deskripsi: Pengertian Seni, fungsi, dan jenis-jenis.
Seni telah berkembang pesat pada zaman modern ini, bentuk dan ekspresinya sangat beragam.
Seni juga sudah menjelma menjadi sebuah cabang ilmu yang dipelajari dalam dunia pendidikan, baik formal maupun non formal. Namun, belum banyak yang tahu apa pengertian seni yang sebenarnya.
Banyak orang yang berpendapat bahwa seni adalah bakat asli manusia. Masyarakat awam menganggap hanya orang yang punya jiwa senilah yang bisa melahirkan karya-karya artistik. Apakah anggapan tersebut benar?

Daftar isi
Pengertian Seni
Seni ternyata berasal dari bahasa Sansekerta kuno yaitu “Sani”. Arti kata ini adalah pelayanan, persembahan, dan pemujaan.
Tak heran jika pada masa lampau seni punya hubungan yang sangat dekat dengan tradisi upacara keagamaan. Dari sinilah ungkapan kesenian muncul.
Kini makna kata seni semakin berkembang luas. Seni diartikan sebagai ekspresi perasaan individu yang di dalamnya punya unsur keindahan.
Ekspresi keindahan ini kemudian diungkapkan melalui sebuah media yang nyata dan bisa dirasakan oleh setidaknya 1 panca indera.
Media yang nyata ini bisa berbentuk rupa, nada, gerak, atau syair. Rupa bisa dilihat oleh indera penglihatan. Nada dan syair bisa didengar melalui indera pendengaran.
Gerak bisa dilihat oleh indera penglihatan. Begitu juga dengan syair yang dibukukan, bisa dilihat oleh indera penglihatan.
Beberapa ahli mengatakan pendapat lain tentang seni. Pengertian seni dianggap sebagai segala sesuatu ciptaan manusia yang mengandung keindahan dan bisa mempengaruhi perasaan orang lain.
Seni dianggap sebagai hasil aktivitas jiwa/batin dan dinyatakan dalam sebuah bentuk karya.
Pengertian Seni menurut Ahli
1. Plato
Seni berasal dari hasil tiruan alam dan segala isi alam tersebut.
2. Aristoteles
Seni merupakan sebuah bentuk penampilan dan ungkapan yang tidak akan pernah melenceng dari kenyataan. Menurutnya, seni itu adalah hasil tiruan alam.
3. Thomas Munro
Ia mendefinisikan seni sebagai alat ciptaan manusia yang bisa menghasilkan efek psikologis bagi orang yang melihat atau mendengarnya.
4. Herbert Read
Menurutnya, seni adalah sebuah ekspresi yang dihasilkan dari pengamatan dan juga pengalaman.
Ekspresi ini terkait dengan perasaan, psikologis, dan juga aktivitas fisik dan dituangkan dalam sebuah bentuk karya.
5. Immanuel Kant
Filsuf dan Bapak Politik ini mendefinisikan seni sebagai suatu impian.
Mengapa? Karena ilmu alam yang mengandung rumus-rumus tidak bisa mengusahakan kenyataan.
6. Leo Tolstoy
Ahli ini berpendapat bahwa seni adalah ungkapan perasaan si pencipta seni tersebut.
Ungkapan ini diwujudkan dalam bentuk seni, agar orang lain bisa merasakan apa yang juga dirasakan oleh si pencipta tersebut.
7. Ki Hajar Dewantara
Bapak Pendidikan Indonesia ini mendefinisikan seni sebagai hasil keindahan yang bisa mempengaruhi perasaan orang yang melihatnya.
Seni berupa bentuk/perbuatan yang dihasilkan manusia dan bisa mempengaruhi munculnya perasaan indah.
[onphpid_related_posts]
Fungsi Adanya Seni
Seni untuk Individu
a. Alat Pemuas Kebutuhan Emosional
Beberapa ahli setuju bahwa pengertian seni erat kaitannya dengan emosi manusia. Emosi sendiri adalah perasaan yang berasal dari dalam hati manusia.
Bentuk emosi sangat beragam bisa senang, sedih, marah, cinta, terharu, benci, dendam, dan sebagainya.
Berbagai jenis emosi ini harus diungkapkan oleh manusia demi kesehatan psikisnya. Karena itulah, manusia membutuhkan dorongan eksternal agar bisa mengungkapkan perasaannya.
Akhirnya manusia bisa menciptakan musik, puisi, lukisan, dan lain-lain.
b. Pemuas Kebutuhan Fisik
Selain kebutuhan psikis/emosional, ternyata seni juga bisa memenuhi kebutuhan fisik manusia.
Bagaimana caranya? Seniman profesional bisa menghasilkan benda-benda yang bernilai seni dan juga punya fungsi spesifik yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bagi seniman sendiri, mereka bisa menghasilkan berbagai jenis barang seni, misalnya saja lukisan, lagu, buku, dan lain sebagainya.
Karya seni ini bisa bernilai ekonomi dan dijual. Hasil penjualan inilah yang bisa memenuhi kebutuhan fisik seniman tersebut.
Seni untuk Sosial Masyarakat
a. Media Agama
Ternyata seni tidak bisa dijauhkan dari ritual peribadatan manusia. Berbagai agama di dunia sangat erat dengan seni untuk mengekspresikan hubungan mereka dengan Tuhannya.
Contohnya bisa Anda lihat dari adanya upacara keagamaan, pernikahan, atau kematian.
Aliran kepercayaan juga punya hubungan yang erat dengan seni. Banyak sekali jenis aliran kepercayaan yang menggunakan seni sebagai media pemujaan.
Mereka biasa menghadirkan nyanyian, tarian, pahatan, ukiran, dan lain-lain sebagai media ibadah.
b. Media Pendidikan
Dunia pendidikan tidak akan lengkap tanpa sumbangan seni. Mata pelajaran kesenian sendiri memang sudah diajarkan secara resmi, mulai dari SD sampai SMA.
Melalui mata pelajaran ini, siswa bisa belajar mendalami berbagai cabang seni yang menyenangkan.
Namun, seni sendiri sebenarnya jauh lebih bermanfaat dari yang Anda duga. Karya seni sering digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pengetahuan.
Misalnya saja lukisan para pahlawan zaman penjajahan untuk membantu mata pelajaran sejarah.
Anda juga mengenal seni animasi, baik berupa gambar atau video. Seni animasi ini bisa digunakan untuk menjelaskan berbagai ilmu pengetahuan dengan lebih mudah.
Musik juga bisa menjadi salah satu media untuk pembelajaran yang inovatif.
c. Media Hiburan
Fungsi seni yang paling menonjol adalah hiburan masyarakat. Seni seperti pertunjukan drama, musik, tari, dan film selalu bisa menarik masyarakat untuk menikmatinya.
Bentuk seni hiburan juga terus berkembang dari masa ke masa.
Jenis-Jenis Kesenian
1. Seni Rupa
Seni rupa sudah muncul bahkan sejak zaman prasejarah. Dulunya lukisan dibuat dengan cara dan pola yang sangat sederhana.
Namun, kini sudah muncul banyak sekali aliran pelukis, mulai dari realis hingga surealis. Masing-masing aliran memiliki daya tariknya sendiri.
Sebutan seni rupa sebenarnya bukan hanya lukisan saja. Semua karya seni yang bisa dinikmati lewat indera penglihatan adalah seni rupa (visual art).
Jadi, ada banyak bentuk seni lain, misalnya pahatan, patung, multimedia, kerajinan tangan, gambar, dan lain sebagainya.
2. Seni Musik
Semua jenis musik yang menggunakan instrumen bunyi-bunyian sebagai unsur utama disebut dengan seni musik.
Tentu saja bunyi-bunyian tersebut ditunjang dengan adanya melodi, notasi, dan harmonisasi. Bunyi-bunyian yang berasal dari manusia juga masuk seni musik ini.
3. Seni Sastra
Sastra adalah golongan seni yang bisa dinikmati dengan indera penglihatan dan juga pendengaran. Sastra memanfaatkan rangkaian kata-kata indah untuk menyentuh dan memberi kesan kepada orang lain.
Sastra juga bisa menghasilkan emosi seperti yang diinginkan.
Beberapa jenis karya sastra, seperti puisi, tulisan indah (kaligrafi), novel, buku sastra, dan lain sebagainya. Hasil karya seni ini bisa dituliskan dalam bentuk buku atau kembaran. Bisa juga dibacakan di muka umum.
4. Seni Tari
Seni tari bisa dinikmati oleh indera penglihatan para penontonnya. Seni ini berusaha untuk menyampaikan pesan melalui gerakan tubuh yang indah.
Tarian biasanya diiringi dengan musik dan juga nyanyian. Gabungan kesenian ini membuat tari lebih bermakna dan indah.
5. Seni Teater
Seni ini merupakan hasil visualisasi pikiran seseorang. Visualisasi ini dilakukan, baik dalam bentuk individu atau berkelompok. Mereka biasanya menampilkan perilaku makhluk hidup baik itu manusia atau hewan.
Seni teater ini biasanya dipentaskan di muka umum dari atas panggung. Namun, teater juga bisa merambah dalam bentuk lain misalnya saja drama televisi.
Seni ini merupakan hasil perpaduan dari naskah yang baik, penjiwaan karakter, dan pengekspresian karakter oleh para pemainnya.
Pengertian seni memang cukup luas. Hampir setiap hari masyarakat bersentuhan dengan karya seni dalam berbagai bentuk.
Seni pula yang membuat dunia jadi lebih indah. Manusia pun bisa mengkomunikasikan emosi dan pesan moral melalui seni ini.