Pengertian Elektron

Deskripsi: Mengenal Pengertian Elektron, Sejarah dan Sifat-sifatnya.


Saat membahas mengenai ilmu kimia atau fisika, pasti kita pernah mendengar istilah atom. Dalam sebuah atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron.

Salah satu bagian atom yang bermuatan negatif yaitu elektron. Elektron inilah yang menjadi bagian penting dan sering menjadi bahasan dari teori-teori kedua ilmu tersebut.

Pada ilmu kimia, elektron berperan penting dalam perhitungan elektrolit sebagai bagian yang memengaruhi adanya aliran listrik.

Karena peranannya yang sangat penting, kamu perlu mengetahui dan memahami apa itu elektron sebagai dasar ilmu sebelum mempelajari ilmu lainnya yang lebih tinggi.

Untuk lebih jelasnya, kamu harus menyimak ulasan berikut ini.

Apa itu Elektron dan Bagaimana Sejarahnya?

1. Pengertian Elektron

Kamu mungkin adalah orang yang bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud dengan elektron.

Elektron merupakan bagian dari sebuah atom bisa didefinisikan sebagai partikel penyusun atom yang memiliki muatan negatif dan mengelilingi inti atom yang bermuatan positif.

Karena adanya elektron inilah sebuah atom unsur memiliki muatan yang netral.

2. Sejarah Elektron

Elektron ditemukan pertama kali setelah ditemukannya tabung katode yang memancarkan sinar berwarna hijau yang lemah.

Ilmuwan yang pertama kali menemukan elektron adalah J.J. Thompson yang juga mengemukakan teori model atom.

Perbendaharaan cahaya dapat terjadi akibat adanya potensial listrik cukup besar yang diberikan pada dua kawat sebagai bagian tabung katode.

Sinar katode tersebut dianggap J.J. Thompson sebagai sebuah partikel karena dapat memutar baling-baling yang ada di antara katode dan anode.

Sinar katode itulah yang kemudian disebut sebagai bagian dari penyusun atom yang kita kenal sekarang sebagai elektron.

3. Massa Elektron

Elektron sebagai partikel kecil sub atom memiliki massa yang sangat ringan dibandingkan dengan massa partikel sub atom lainnya, yakni proton dan neutron.

Massa elektron hanya sekitar 9,11 x 10-28 gram atau 1 : 1873 dari massa proton. Dalam sebuah atom yang bermuatan netral, nomor atom menunjukkan jumlah proton dan jumlah elektron yang sama.

[onphpid_related_posts]

Sifat-sifat Elektron

Sebagai sebuah penyusun atom, elektron memiliki sifat-sifat berikut ini.

  1. Elektron diketahui sebagai partikel sub atom yang tidak memiliki komponen dasar atau disebut dengan sub struktur. Dengan begitu menguatkan pendapat bahwa elektron merupakan partikel elementer atau fundamental.
  2. Elektron memiliki muatan relatif sebesar -1.
  3. Momentum sudut atau spin intrinsik elektron adalah setengah dari nilai integer dengan satuan h yang menunjukkan bahwa elektron termasuk ke dalam fermion.
  4. Objek yang memiliki elektron dengan sifat mudah berpindah-pindah memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang besar atau disebut dengan konduktor.
  5. Elektron bergerak bebas dalam ruang vakum yang memiliki orbital dalam sebuah atom dan dapat dideskripsi menggunakan fungsi gelombang.
  6. Elektron dapat ditemukan pada kulit atom.
  7. Elektron memiliki kecepatan yang hampir mendekati kecepatan cahaya, namun tidak akan pernah menyamai kecepatan cahaya.
  8. Prinsip ketidakpastian Henberg menjelaskan bahwa elektron memiliki momentum dan posisi pasti yang tidak dapat ditentukan.
  9. Jumlah elektron yang berlebih pada sebuah objek akan menyebabkan objek memiliki muatan negatif. Namun jika objek kekurangan elektron maka objek tersebut memiliki muatan yang positif. Sedangkan jika jumlah elektron dan proton sama dalam sebuah objek maka objek tersebut bermuatan netral.
  10. Tumbukan antara proton dan elektron akan menghasilkan pasangan foton yang memiliki energi tinggi atau menghasilkan partikel lain dengan saling menghilangkan satu sama lain.

Awan Elektron

Melihat sifat-sifat elektron yang telah disebutkan sebelumnya, ada hal menarik yang perlu diketahui mengenai ketidakpastian Henberg mengenai kepastian posisi elektron.

Karena teori yang mengatakan bahwa inti atom dikelilingi oleh elektron dalam lintasan atom akan berlawanan dengan prinsip ketidakpastian tersebut.

Oleh karena itu, diperkenalkanlah konsep awan atom. Konsep awan atom menyebutkan bahwa di sekitar atom diimajinasikan adanya awan yang memiliki probabilitas untuk menemukan elektron.

Setiap kulit atom memiliki tingkat energi yang berbeda, maka untuk menghitung tingkat probabilitas elektron digunakanlah persamaan Schrodinger yang disebut sebagai Mekanika Kuantum.

Orbital atom yang memiliki berbagai nomor kuantum menjadi tempat elektron melakukan perputarannya.

Secara singkat dapat dipahami bahwa awan elektron atau electron cloud merupakan tempat yang memungkinkan ditemukannya elektron yang juga merupakan orbital elektron.

Melalui penjelasan tentang apa itu elektron, maka dapat diketahui bahwa elektron merupakan salah satu partikel sub atom yang tidak dapat dibagi lagi. Elektron juga memiliki muatan negatif dan berputar mengelilingi inti atom.

About Hairo

Good vibes only!