Deskripsi: Perbedaan asteroid, meteoroid, dan meteor.
Jagad raya menyimpan berbagai macam benda-benda langit yang bergerak sesuai orbitnya maupun bebas.
Berbagai macam benda langit tersebut antara lain asteroid, komet, meteoroid, dan meteor. Masing-masing tentu memiliki karakteristik yang berbeda.
Perbedaan asteroid, meteoroid, dan meteor akan dibahas secara lebih jelas di bawah ini.
Mari simak pengertian dan karakteristiknya berikut ini.
Daftar isi
Apa itu Asteroid, Komet, Meteoroid, dan Meteor?
Lebih awal, perbedaan bisa dipahami melalui pengertian dari masing-masing benda langit tersebut. Asteroid merupakan benda langit yang memiliki ukuran lebih kecil dari planet dan lebih besar dari meteoroid.
Ada juga yang namanya komet, yaitu benda langit yang terang dan memiliki ekor mengorbit mengelilingi Matahari.
Sedangkan meteoroid diartikan sebagai benda langit yang melayang di angkasa dan berukuran lebih kecil dari asteroid. Nah, meteoroid yang terbakar di atmosfer Bumi disebut sebagai meteor.
Bagaimana setelah memahami pengertian tersebut, Anda sudah bisa menangkap perbedaan dari empat benda langit tersebut?
Karakteristik
Tidak cukup hanya membandingkan pengertian dari masing-masing benda langit. Anda tentu juga perlu mengetahui karakteristiknya juga.
Dengan begitu, akan lebih mudah Anda memahami perbedaan asteroid, komet, meteoroid, dan meteor. Nah, mari simak perbedaan dari segi karakteristiknya di bawah ini:
1. Bahan Pembentuk
Perbedaan komet dan meteor, serta benda langit lain dapat dilihat dari bahan pembentuknya. Komet merupakan benda langit yang pembentukannya terdiri dari materi air dan gas yang membeku menjadi es.
Sementara itu, meteoroid dan meteor terbentuk dari pecahan komet atau asteroid, sehingga unsur-unsur yang menyusunnya sesuai dengan bahan komet atau asteroid
Berbeda dengan komet, Asteroid merupakan benda langit yang terbentuk dari jenis batuan luar angkasa, sehingga unsur pembentuk utamanya berupa nikel dan besi.
Asteroid juga membentuk kumpulan pada lintasan tertentu yang disebut sabuk asteroid.
2. Pergerakannya di Angkasa
Selain memiliki perbedaan dari segi bahan pembentuknya, benda-benda langit juga memiliki perbedaan pergerakan di angkasa. Ada benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari, ada pun yang bergerak bebsa tanpa lintasan orbit.
Di antara asteroid dan komet melakukan perberakan mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya. Orbit komet sendiri berbentuk lonjong.
Orbit komet bahkan lebih lonjong dibandingkan orbit planet-planet. Berbeda dengan kedua benda langit tersebut, meteoroid tidak memiliki lintasan orbit. Pergerakan meteoroid dipengaruhi oleh tekanan gravitasi di luar angkasa.
3. Perbedaan Ukuran
Perbedaan asteroid, komet, meteoroid, dan meteor juga bisa dilihat dari ukurannya. Asteroid adalah benda langit berukuran lebih besar dari meteroid, namun lebih kecil dari planet.
Berbeda dengan asteroid, ukuran inti komet bisa mencapai 10 kilometer. Komet pun memiliki ekor yang panjangnya mencapai 100 juta km.
Apabila dibandingkan dengan kedua benda langit tersebut, ukuran meteoroid jauh lebih kecil. Benda langit ini hanya berukuran 10 – 100 meter.
Meteoroid yang terbakar di atmosfer bumi disebut sebagai meteor, dan apabila sampai ke permukaan bumi dinamakan meteorit yang memiliki ukuran lebih kecil daripada meteoroid.
Bisakah Kita Melihat Benda-Benda Langit?
Beberapa benda langit dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Namun, sebagian lainnya dapat dilihat menggunakan alat bantu bernama teleskop luas angkasa.
Contoh benda langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang adalah Matahari.
Para astronom melakukan pengamatan terhadap benda-benda langit dengan menggunakan teleskop.
Dengan begitu data visual yang didapatkan akan lebih jelas, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi lebih rinci.
Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan asteroid, komet, meteoroid, dan meteor.
Dapat disimpulkan bahwa benda-benda langit tersebut memiliki perbedaan antara lain, bahan pembentuk, pergerakan di luar angkasa, dan ukuran.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya?