Deskripsi: Pengertian Sinar X, manfaat dan bahayanya.
Pernahkah Anda melakukan diagnosa penyakit dalam? Biasanya, jika Anda melakukannya, dokter akan memberikan gambar bagian dalam tubuh Anda dengan warna hitam dan putih.
Nah, teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan X-Ray.
Daftar isi
Apa itu X-Ray atau Sinar X?
X-Ray atau sinar X merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang 0,01 – 10 nanometer.
Ada juga yang menyebutnya dengan sebutan sinar rotgen, karena pemanfaatannya yang seringkali digunakan untuk kegiatan medis.
Panjang gelombang yang dimiliki X-Ray cenderung pendek. Meskipun demikian, energi yang dihasilkan sangat besar.
Energi yang dihasilkan oleh X-Ray berkisar antara 120 elektrovolt – 120 kilo elektrovolt.
Sinar ini memiliki daya tembus yang sangat tinggi, sehingga sinar X digunakan untuk dunia kesehatan.
Contoh pemanfaatannya yang sangat familiar adalah untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia, sehingga dapat mendiagnosis jenis penyakit yang ada di dalamnya.
Proses Pembentukan Sinar X
Bagaimana X-Ray bisa terbentuk? X-Ray terbentuk sebagai akibat dari pelepasan energi oleh elektron-elektron bebas ketika berinteraksi dengan elektron lain atau inti atom (nukleus).
Energi tersebut dapat ditunjukkan melalui foto X-Ray.
Lebih lanjut, proses terjadinya X-Ray diawali dengan pemanasan katoda (filamen) menggunakan aliran listrik dari transformator hingga bersuhu 20.000 ᵒC.
Ketika filamen terhubung dengan transfomator, elektron akan bergerak menuju anoda secara cepat.
Selanjutnya, akan terbentuk panas dan sinar X, ketika awan elektron berhenti pada target sasaran.
Pelindung timah akan menghambat sinar tersebut keluar, sehingga hanya bisa keluar dari jendela.
Radiator pendingin akan menghilangkan suhu panas akibat benturan elektron tersebut.
Manfaat Sinar X
Manfaat sinar X seringkali digunakan dalam dunia medis yang dikenal dengan rotgen atau teknik pencitraan dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk memperoleh gambar bagian dalam tubuh manusia.
Jika Anda berada instansi kesehatan, biasanya tersedia di ruang pelayanan Radiologi. Selain itu, berikut ini beberapa contoh pemanfaatan X-Ray.
1. Memusnahkan Sel Kanker
Gelombang X memiliki energi yang sangat besar, sehingga dimanfaatkan untuk membunuh sel kanker.
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit kanker termasuk penyakit berbahaya di dunia.
2. Radiograf
Radiograf merupakan metode pengambilan gambar organ tubuh menggunakan sprektrum gelombang elektromagnetik, dalam hal ini ialah X-Ray.
Contohnya berupa pengambilan gambar tulang dan paru-paru.
3. Mengetahui Bagian Mesin yang Cacat
X-Ray juga dimanfaatkan dalam bidang industri. Salah satunya yakni untuk mengetahui apakah terdapat kecacatan di dalam sebuah mesin.
4. Pemeriksaan di Bandara
Pemanfaatan X-Ray pun terjadi di sektor penerbangan. X-Ray digunakan untuk memeriksa barang-barang penumpang pada saat sebelum penerbangan.
5. Membantu Arkeolog
Dalam hal ini, X-Ray digunakan untuk melihat keaslian dari sebuah objek purba, seperti lukisan, ukiran, patung, dan lain-lain.
[onphpid_related_posts]
Bahaya Sinar X
Selain berbagai manfaat yang dimiliki oleh X-Ray, penggunaannya pun bisa membahayakan apabila tidak sesuai.
Berikut ini beberapa bahaya Sinar X yang bisa saja terjadi.
1. Sindrom Radiasi Akut
Penyakit tersebut dapat timbul apabila penggunakan radiasi X-Ray yang berlebihan.
Gejala dari sindrom radiasi akut di antaranya mual, diare, muntah, rambut rontok, penyakit kulit, dan lain-lain.
2. Anemia Aplastik
Anemia aplastik merupakan gangguan kesehatan, di mana tubuh tidak mampu lagi memproduksi sel darah putih. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menurun.
3. Resiko pada Wanita Hamil
Pemanfaatan radiasi X-Ray yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi pada pasien seorang wanita hamil, seperti kanker, leukimia pada janin, dan tumor sistem saraf.
Itulah uraian tentang sinar X beserta manfaat dan bahayanya terhadap kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa X-Ray sangat bermanfaat apabila dosis yang digunakan tepat.
Sebaliknya, akan membahayakan apabila penggunaannya tidak tepat. Semoga ulasan di atas cukup membantu, ya?